Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Cicilan Program DP 0 Anies dan DP 1 Persen Jokowi

Kompas.com - 06/11/2018, 21:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cicilan program hunian DP 0 Rupiah atau Solusi Rumah Warga (Samawa) Klapa Village yang dibesut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, diklaim lebih terjangkau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Hal itu bila dibandingkan dengan program hunian DP 1 persen yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 27 April 2017 yang lalu.

Namun, benarkah demikian?

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Fasilitas Pemilik Rumah Sejahtera Dzikran Kurniawan menjelaskan, hunian dengan tipe 21 (studio) yang dibanderol seharga Rp 184.800.000, bisa dicicil mulai dari Rp 1,17 juta per bulan untuk tenor 20 tahun.

Baca juga: Program DP 0 Dinilai Lebih Mahal, Ini Kata Pemprov DKI....

Sementara, untuk tenor 10 tahun angsurannya sebesar Rp 1,91 juta per bulan.

Adapun untuk hunian tipe 36 dengan dua kamar tidur, harganya dibanderol Rp 341.704.000. Sedangkan cicilan per bulannya yakni Rp 2,16 juta untuk tenor 20 tahun dan Rp 3,54 juta untuk tenor 10 tahun.

"Dengan Rp 1,1 juta itu kalau direlaksasi oleh bank 40 persen berarti orang yang berpenghasilan Rp 2,9 juta bisa ambil program ini," kata Dzikran kepada Kompas.com, Selasa (6/11/2018).

Ini artinya, kata Dzikran, Pemprov DKI membantu masyarakat yang tidak bisa mengakses hunian.

"Problem perumahan kan di situ. Coba dicari mana bank yang mau terima orang berpenghasilan Rp 3 juta untuk DP KPR? Itu lho," imbuh mantan Direktur Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan itu.

Baca juga: DKI Klaim Cicilan DP 0 Rupiah Lebih Murah dari Program Jokowi

Keunggulan lainnya, sambung Dzikran, peminat hunian yang belum memiliki DP atau uang muka, dapat tetap membelinya dengan meminjam uang muka dari pemerintah.

Dengan begitu, mereka tidak perlu pusing mengurus uang muka yang acapkali dinilai memberatkan MBR.

Meski demikian, ada bunga pinjaman uang muka yang dibebankan kepada debitur yakni sebesar 2,5 persen.

Besaran bunga itu mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 104 Tahun 2018 tentang Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

"Bunganya murah kok. (Berdasarkan) dari kajian fee-nya bank, asuransi kredit, asuransi kematian, ada semua di situ," kata Dzikran.

"Mungkin dari pemerintah kecil sekali dapatnya hanya 0,5 (persen), itu untuk operasionalnya pemerintah yang mengelola, dari situ self funding-nya. Sisanya itu punya bank dan asuransi, itu kan kecil hanya 2,5 persen," papar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau