Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Baca: Sandiaga Ingin Gratiskan Tol dan Tanggapan Menteri Basuki

Kompas.com - 01/11/2018, 10:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Kondisi ini diperparah dengan keadaan kondisi lahan Singapura yang terbatas dan hampir tidak memiliki sumber daya alam.

Karenanya, perdana menteri Singapura saat itu, Lee Kuan Yew, mengeluarkan kebijakan untuk membersihkan serta menata ulang kota.

Program ini diluncurkan tepat 50 tahun lalu. Dalam waktu 50 tahun kemudian, negara ini berkembang menjadi wilayah paling bersih dan hijau.

Berita selengkapnya: Cara Singapura Jadi Kota Paling Bersih di Asia

4. Jokowi serahkan sertifikat kepada 10.000 tenaga konstruksi

Tenaga kerja konstruksi memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, terutama tenaga kerja yang sudah disertifikasi.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menyampaikan hal itu dalam penyerahan sertifikat kompetensi kepada 10.000 tenaga kerja konstruksi se-Indonesia di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/2018).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian (pekerja konstruksi) karena tanpa kalian program besar infrastruktur tidak akan berjalan," ujar Jokowi, Rabu siang.

Berita selengkapnya: Jokowi Serahkan Sertifikat kepada 10.000 Tenaga Konstruksi

5. Sofyan Djalil sebut ada 8.000 kasus sengketa tanah di Indonesia 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil.Hilda B Alexander/Kompas.com Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengungkapkan, ada sekitar 8.000 kasus terkait persoalan lahan. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang sudah mencapai puluhan tahun kasusnya.

"Yang bikin pusing kami ada yang konfliknya 20-30 tahun," kata Sofyan di Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Sofyan tak merinci, di mana saja kasus tersebut terjadi. Termasuk, berapa luas pasti dari 8.000 bidang tanah yang berkonflik.

Berita selengkapnya: Sofyan Djalil Sebut Ada 8.000 Kasus Sengketa Tanah di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau