JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengungkapkan, ada sekitar 8.000 kasus terkait persoalan lahan. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang sudah mencapai puluhan tahun kasusnya.
"Yang bikin pusing kami ada yang konfliknya 20-30 tahun," kata Sofyan di Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Sofyan tak merinci, di mana saja kasus tersebut terjadi. Termasuk, berapa luas pasti dari 8.000 bidang tanah yang berkonflik.
Baca juga: Jokowi: Saya Sedih Kalau Datang ke Daerah Keluhannya Sengketa Tanah
Meski terlihat banyak, menurut dia, dari sisi luas tidak terlalu besar. Saat ini luas area lahan yang terdaftar di pemerintah pusat mencapai 52 juta bidang.
"Dan yang berkonflik cuma 8.000," sebut dia.
Sofyan pun memastikan, bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan konflik tersebut. Terutama menggunakan cara musyawarah (amicable) melalui jalur pengadilan.
Namun, ia berharap, agar setiap konflik yang terjadi dapat diselesaikan secara kekeluargaan, sehingga menguntungkan semua pihak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.