Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Sedih Kalau Datang ke Daerah Keluhannya Sengketa Tanah

Kompas.com - 20/01/2018, 21:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam setiap kunjungan kerja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sering kali membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat. Tak terkecuali saat melakukan kunjungan kerja ke Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2018) lalu.

Presiden Jokowi mengaku, sering sedih ketika menjumpai masyarakat yang curhat lantaran harus menghadapi sengketa tanah.

"Saya paling sedih kalau datang ke daerah, kabupaten, provinsi, keluhannya sengketa tanah. Tetangga dengan tetangga, individu dengan masyarakat, individu dengan BUMN, anak dengan orang tua, rame gara-gara urusan sertifikat, urusan tanah," kata Presiden dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (19/1/2018).

Tak heran bila saat ini Pemerintah terus menggenjot penerbitan sertifikat tanah, guna mengurangi persoalan sengketa di daerah.

Presiden mengatakan, sertifikat merupakan sebuah bentuk kepastian hukum atas tanah.

Oleh karena itu, tidak akan ada satu pun pihak yang berani mengguggat, bila masyarakat telah mengantonginya.

Saat kunjungan kerja ke Tegal, Presiden kembali membagikan 5.500 sertifikat bagi masyarakat yang berasal dari sejumlah wilayah.

Penerima terbanyak yaitu Kabupaten Tegal (3.000 penerima), disusul Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Brebes masing-masing 1.000 penerima, serta Kota Tegal sebanyak 500 penerima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau