Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Kereta Cepat Incheon Dihentikan dan Fungsi Bola Trotoar

Kompas.com - 24/08/2018, 09:30 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

3. Bola-bola di trotoar kota, inilah fungsinya  

Beberapa tahun terakhir, kita banyak menjumpai bulatan-bulatan besar permanen terpasang di pinggir trotoar di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Surakarta.

Bola-bola beton tersebut kerap kali dijadikan tempat duduk oleh para pejalan kaki yang melintas di sepanjang jalur pedestrian kota.

Namun, apakah fungsi sesungguhnya dari deretan bola-bola beton tersebut?

Berita selengkapnya: Bukan Tempat Duduk, Inilah Fungsi Bola-Bola di Trotoar Kota

4. Sistem pencahayaan Stadion Manahan bakal kalahkan Luzhniki

Revitalisasi Stadion Manahan Solo segera dimulai. Nantinya, stadion ini memiliki sistem pencahayaan yang lebih baik dibandingkan Stadion Luzhniki di Rusia.

Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto menuturkan, sistem pencahayaan tersebut menyesuaikan standar broadcast.

Rendering Stadion Manahan SoloKementerian PUPR Rendering Stadion Manahan Solo

"Mungkin di sana bakal 2.200 hingga 2.400 lux," kata Iwan di kantornya, Senin (20/8/2018).

Merujuk standar minimum FIFA, sistem pencahayaan minimal 2.000 lux. Sementara, Asian Football Confederation (AFC) mensyaratkan minimum 1.400 lux.

Berita selengkapnya: Sistem Pencahayaan Stadion Manahan Lebih Canggih Dibanding Luzhniki

5. Dijual, ruko bersejarah bernilai ratusan miliar rupiah

Sebuah rumah toko (ruko) bertingkat yang menjadi bangunan konservasi di Boon Tat Street, Singapura, siap untuk dijual dengan estimasi harga 17 juta dollar AS atau sekitar Rp 247 miliar.

Ruko yang berlokasi di Area Konservasi Telok Ayer itu merupakan tempat untuk menjual makanan dan minuman, sekaligus menjadi rumah bagi restoran berbintang Michelin, Cheek by Jowl.

Ruko bersejarah di Area Konservasi Telok Ayer, Singapura.JLL Ruko bersejarah di Area Konservasi Telok Ayer, Singapura.

Situs bersejarah dengan kepemilikan sewa 99 tahun itu berdiri di atas tanah seluas 163 meter persegi. Dengan ukuran itu, sesuai harga tanah di wilayah tersebut sehingga totalnya sekitar Rp 247 miliar, seperti yang disebutkan di atas.

Berita selengkapnya: Dijual, Ruko Bersejarah Senilai Ratusan Miliar Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau