Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR akan Bangun 3 hingga 5 Kebun Raya Per Tahun

Kompas.com - 23/08/2018, 22:58 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama ini kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lebih dikenal dalam pembangunan infrastruktur, terutama terkait konektivitas, perumahan, dan pengairan.

Tidak banyak orang tahu bahwa Kementerian PUPR juga berperan dalam pembangunan kebun raya yang antara lain bertujuan untuk konservasi, penelitian, pendidikan, sekaligus wisata.

Kebun raya dibangun atas kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kementerian PUPR bertugas membuat rencana induk dan pembangunan fisiknya, sedangkan LIPI bertanggung jawab terhadap isi kebun raya.

Baca juga: Basuki: Kejar Ketertinggalan, Kita Harus Kerja Rock and Roll

“Untuk mengembangkan kebun raya di Indonesia, kami buatkan masterplan-nya, kemudian membangun fisiknya. Kalau isinya dari LIPI,” ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui di Auditorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Kamis (23/8/2018).

Basuki menjelaskan, masterplan atau rencana induk yang dimaksud berupa desain infrastruktur serta berbagai sarana dan prasarana pendukung.

Sementara tugas LIPI yakni membuat konsep kebun raya sesuai peruntukan masing-masing.

Dengan membuat rencana induk, Kementerian PUPR dapat dengan mudah menentukan kebun raya mana yang prioritas dibangun.

Pembangunan beberapa kebun raya yang ditangani Kementerian PUPR adalah Kebun Raya Bogor dan Cibodas, Jawa Barat; Purwodadi di Pasuruan, Jawa Timur; dan Bedugul di Bali.

Untuk merealisasikan kebun-kebun raya tersebut, Kementerian PUPR mengalokasikan dana serentang puluhan hingga ratusan miliar. Tergantung kelengkapan isi, konsep, dan luasan area kebun raya.

Kepala LIPI Laksana Tri Handoko mengutarakan hal semada. Menurut dia, anggaran untuk setiap kebun raya berbeda sesuai dengan rencana induk, termasuk luasnya.

“Anggaran juga beda-beda tergantung masterplan, ada yang 9 hektar di Boyolali. Kalau yang di Baturaden itu besar,” kata Laksana.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan paling tidak ada 47 kebun raya yang sudah dan akan dibangun sesuai pemetaan wilayah.

Ada lima kebun raya yang sudah dibangun saat ini, selebihnya masih dalam perencanaan dan sedang dibangun.

"Kami menargetkan dapat membangun 3 hingga 5 kebun raya setiap tahun," cetus Laksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau