Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Karya Schoemaker yang Tak Lekang Zaman

Kompas.com - 13/08/2018, 14:18 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Atap mengerucut ini merupakan solusi panasnya hawa di daerah tropis.

Uniknya, perbedaan tinggi lahan membuat bangunan ini memiliki perbedan jumlah lantai, jika dilihat dari sisi yang berlawanan. 

Dari sisi utara, Villa Isola terlihat memiliki tiga lantai. Sedangkan jika dilihat dari sisi selatan, bangunan ini terdiri dari empat lantai.

Observatorium Bosccha

Dibangun pada tahun 1925 hingga 1927, bangunan ini mengedepankan gaya art deco. Gaya ini dipengaruhi oleh rancangan arsitek Frank Lloyd Wright.

Gedung ini juga merupakan salah satu observatorium tertua di Indonesia.

Kini Observatorium Bosscha berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung, serta menjadi pusat penelitian, pendidikan, dan pengembangan ilmu astronomi di Indonesia.

Gedung Merdeka

Bangunan ini merupakan salah satu tempat bersejarah di Indonesia, karena menjadi saksi diselengarakannya Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.

Bersama dengan Van Galen Last, Schoemaker merancang bangunan ini dengan gaya art deco.

Gedung yang dibangun pada tahun 1926 ini sebelumnya bernama Societeit Concordia, dan menjadi tempat berkumpulnya orang-orang terkemuka.

Tempat ini digunakan sebagai pertunjukan bagi saudagar teh yang dikenal dengan sebutan “Preanger Planters”. Bangunan ini pernah dirombak oleh Schoemaker pada tahun 1921.

Selama masa penjajahan Jepang, gedung ini berubah naman menjadi Dai Toa Kaman dan menjadi pusat kebudayaan.

Masjid Cipaganti

Setahun setelah Villa Isola, Schoemaker merancang desain Masjid Cipaganti. Masjid yang terletak di Jalan Cipaganti ini merupakan perpaduan gaya Eropa dan Jawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com