Selanjutnya baca ini Resmi Meluncur, Proyek Multifungsi Rp 2 Triliun di Tangerang
3. Jalan layang lengkapi terminal Bandara Ahmad Yani
Jalan layang sepanjang 1,2 kilometer tengah disiapkan untuk menunjang akses menuju terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengatakan, jalan layang itu akan dibangun Kementerian PUPR tahun ini jika desainnya telah rampung.
“Kalau desain selesai, tahun ini mulai dibangun. Jalan layang ini empat lajur agar akses lebih cepat dan langsung menyambung ke bandara. Ini jalan khusus ke bandara,” kata dia, Minggu (27/5/2018).
Basuki menjelaskan, pembangunan jalan layang merupakan usulan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Rimciannya Jalan Layang Lengkapi Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang
4. Sejumlah titik di Tol Pemalang-Batang masih tanah merah
Sejumlah titik di jalan tol yang akan dibuka fungsional saat lebaran nanti masih berupa tanah merah. Meski demikian, pengelola jalan tol, PT Pemalang-Batang Toll Road (PBTR) memastikan akan membangun lapisan lean concrete agar dapat dilalui dengan nyaman oleh pemudik.
Tanah merah ini terutama bisa dijumpai pada pekerjaan Paket 3. Panjangnya kurang lebih sekitar 3 kilometer.
Secara keseluruhan, panjang jalan Paket 3 ini mencapai 17,8 kilometer. Pekerjaan konstruksi jalan ini dipegang oleh PT Sumber Mitra Jaya (SMJ).
Namun, 5 kilometer pekerjaan konstruksinya dibantu pekerjaannya oleh PBTR.
Selengkapnya Beberapa Titik Masih Tanah Merah di Tol Fungsional Pemalang-Batang
5. Krapyak dan Salatiga berpotensi macet parah saat mudik
Anggota Komisi VI DPR RI Juliari Batubara meminta pemerintah memperhatikan potensi kemacetan parah saat mudik Lebaran 2018, terutama di wilayah Jawa Tengah.
Ada dua titik yang perlu diantisipasi yaitu exit toll Krapyak di Kota Semarang, dan exit toll Salatiga.
“Krapyak itu perlu diantisipasi karena ada tambahan jalur baru dari Batang. Itu pasti akan terjadi bottleneck di sana jadi perlu rekayasa. Lalu keluar Salatiga itu jalannya kecil sekali,” ujar Juliari kepada Kompas.com, saat kunjungannya di Semarang, Minggu (27/5/2018).
Dia menuturkan, pemerintah harus sejak dini mengantisipasi potensi titik kemacetan baik di jalan tol yang sudah operasional maupun masih fungsional. Selain itu, pemerintah harus tetap memperhatikan potensi kemacetan di jalan nasional pantai utara (pantura) Jawa.
Baca kelanjutannya Krapyak dan Salatiga, Potensial Macet Parah Saat Mudik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.