Seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini, bisnis properti pun diyakini juga bakal terkena imbasnya.
Meskipun terjadi guncangan politik lantaran saat ini kontestasi pilkada serentak 2018 dihadapi, namun tidak akan memberikan pengaruh besar. Demikian halnya dengan guncangan politik menjelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.
Menurut Mirza, masyarakat Indonesia sudah cukup teredukasi dalam menghadapi kontestasi politik semacam ini.
“Paling dampaknya hanya ramai di medsos dan Whatsapp (WA) saja. Jangan karena adanya tahun politik, lantas menyurutkan niat untuk bangun ekonomi dan bangun rumah,” kata Mirza.
Ia pun memastikan, sektor perbankan juga siap dalam membantu mendorong bisnis properti.
“Kalau tanya likuiditas, likuiditas bagus. Apa yang paling gampang ukur likuiditas? Bunga,” tuntas Mirza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.