Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sanggup Lagi Berjualan, Debenhams Sulap Toko Jadi Kantor

Kompas.com - 07/03/2018, 10:30 WIB
Haris Prahara,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com – Peritel pakaian Debenhams tak sanggup lagi menghadapi situasi redupnya ritel saat ini. Pebisnis Inggris itu mulai mengurangi luas toko mereka.

Seperti dilaporkan The Guardian, Rabu (7/3/2018), Debenhams tengah mempertimbangkan untuk menyewakan ruang di gerai-gerainya kepada sejumlah pihak.

Diketahui, Debenhams sedang melakukan negosiasi serius dengan penyedia jasa kantor fleksibel, WeWork.

Untuk diketahui, peritel di Inggris, termasuk supermarket besar, telah berupaya menyingkirkan luas toko mereka yang berlebih. Caranya dengan membawa merek lain atau membuka kafe dan restoran di dalam gerai.

Namun, untuk membuka kantor dalam toko, baru pertama kali terjadi pada Debenhams.

Baca juga: Bisnis Luluh Lantak, Debenhams Depak 320 Manajer

Langkah teranyar Debenhams selaras dengan apa yang diungkapkan Chief Executive Debenhams Sergio Bucher setahun silam.

Kala itu, Bucher mengumumkan bisnisnya mulai goyang sehingga perusahaan mesti menutup sejumlah toko, memangkas karyawan, dan menjalin kerja sama dengan pihak lain. Mengubah toko menjadi kantor termasuk dalam rencana besar tersebut.

Ilustrasi ritelWavebreakmedia Ltd Ilustrasi ritel
Sebelumnya, Debenhams juga telah menjalin kemitraan dengan Sweat! untuk menyediakan pusat kebugaran di dalam toko Debenhams.

Langkah cepat memang perlu diambil oleh Debenhams agar tidak semakin terperosok ke dalam jurang kekelaman ritel.

Sebagai alarm, penjualan toserba itu merosot 2,6 persen dalam 17 pekan terakhir hingga akhir tahun lalu.

Baca juga: Di Negeri Asalnya, Bisnis Debenhams Kian Remuk

Laba pun tergerus. Pihak Debenhams dalam pernyataan resminya menyebut, capaian keuntungan yang diraih 30 persen lebih rendah dari estimasi. Keuntungan Debenhams pada 2017 dilaporkan sekitar 55-65 juta Poundsterling.

Setali tiga uang dengan kondisi saham mereka. Saham Debenhams anjlok 15 persen per akhir 2017, menyentuh level terendah sejak krisis keuangan 2008 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau