Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Tahun Beroperasi, Toko H&M Akhirnya Tumbang

Kompas.com - 20/11/2017, 15:30 WIB
Haris Prahara

Penulis

KompasProperti — Hari Jumat (17/11/2017) menjadi hari menyedihkan bagi seorang warga Scunthorpe, Inggris, bernama Hannah La'Brooy. Ia mesti merelakan gerai pakaian favoritnya, H&M, gulung tikar.

“Saya sangat sedih. Toko itulah yang menjadi favorit saya sehari-harinya,” ujar Hannah, sebagaimana dilansir Scunthorpe Telegraph, Minggu (19/11/2017).

“Saya menjadi tak yakin atas masa depan pusat perbelanjaan di kota ini. Kami telah kehilangan banyak toko karena tutup,” sambung dia.

Kesedihan Hannah merupakan gambaran kecil kehilangan warga Scunthorpe terhadap peritel yang telah beroperasi di kota itu sejak Maret 2003.

Gulung tikarnya H&M seakan mengonfirmasi lesunya bisnis ritel di negeri "Big Ben" itu. Menurut British Retail Consortium, penjualan dalam toko non-makanan turun sebesar 2,9 persen dalam tiga bulan sampai Oktober lalu atau melorot 2,1 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Bisnis Ritel Inggris Terancam Stagnan

Cuaca yang relatif hangat dipandang menjadi sebuah alasan mengapa konsumen menahan koceknya untuk mendapatkan pakaian baru.

Gerai H&M yang tutup di kota Scunthorpe, Inggris.Schunthorpe Telegraph Gerai H&M yang tutup di kota Scunthorpe, Inggris.
“Secara keseluruhan, daya beli konsumen menurun dibandingkan tahun lalu. Hal itu disebabkan percepatan laju inflasi yang menggerus keyakinan pembeli untuk megeluarkan uangnya,” papar Chief Executive British Retail Consortium Helen Dickinson.

Dalam pernyataan resminya kepada publik, H&M menyebutkan bahwa penutupan toko di Scunthorpe itu disebabkan perubahan lanskap ritel dewasa ini.

Baca juga: Tutupnya Sejumlah Toko Ritel Disebut Bagian dari Strategi Bisnis

"Kami selalu ingin menawarkan pengalaman belanja terbaik kepada pelanggan. Hanya saja, karena keterbatasan ruang dan masalah lainnya, hal itu tak dapat tercapai pada toko kami di Scunthorpe,” ujar juru bicara H&M.

Selain itu, dalam pernyataannya, H&M juga senantiasa menginginkan gerai yang beroperasi berada di lokasi yang prospektif untuk memastikan pertumbuhan bisnis dapat terwujud.

"Karyawan selalu menjadi prioritas kami dan semua staf ditawari peluang untuk pindah ke toko-toko sekitarnya dengan mayoritas mengambil posisi lain di internal perusahaan kami,” demikian pernyataan resmi H&M.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau