Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JLO, Sepotong Nirwana di Ekor Banua

Kompas.com - 09/11/2017, 23:50 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

TEMAJUK, KompasProperti - Tidak ada pasokan listrik PLN bukanlah hambatan dalam mengembangkan destinasi wisata. Hal ini dialami oleh masyarakat Desa Temajuk yang tetap gigih mengelola destinasi wisata agar menjadi pilihan para pelancong.

Temajuk sendiri merupakan desa terakhir yang posisinya persis di bagian ekor Kalimantan. Secara administratif, desa ini masuk dalam kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Pasokan listrik PLN di desa ini berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Listrik menerangi desa mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB keesokan harinya.

Namun, penerangan ini belum menjangkau semua titik, terutama untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pariwisata.

Tampak depan Pondok JLO yang posisinya menghadap ke arah lautKOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Tampak depan Pondok JLO yang posisinya menghadap ke arah laut
Meski dianugerahi panorama pantai dan perbukitan yang masih alami dan berkelas dunia, Temajuk belum sepenuhnya memiliki infrastruktur yang berstandar global.

Lantas, bagaimana masyarakat pelaku usaha pariwisata menyiasati keterbatasan tersebut?

Salah satu fasilitas akomodasi berkonsep homestay yang ada di Temajuk, Pondok JLO misalnya, dikelola dengan mengadopsi eco green.

Lokasinya yang berbukit dengan kemiringan kontur tanah sekitar 30 derajat menawarkan pemandangan laut, karena posisi homestay  dibuat di atas perbukitan.

Pengelola Pondok JLO, Frumensius Dominggo mengatakan, saat ini terdapat 7 pondok yang disewakan untuk pengunjung.

Bagian depan Pondok JLO yang posisinya menghadap ke arah lautKOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Bagian depan Pondok JLO yang posisinya menghadap ke arah laut
Desain pondok yang dibangun sejak tahun 2015 itu dibuat senyaman mungkin, dengan pendekatan alami, sehingga memungkinkan penggunaan energi berkelanjutan.

Ventilasi udara dibuat di sekeliling bangunan. Tujuannya untuk mendapatkan vitamin laut (sea) dan udara segar pada pagi hingga siang hari.

Ventilasi itu berfungsi selain untuk aliran sirkulasi udara, juga untuk mendapatkan udara segar dari pegunungan.

"Dengan ventilasi yang banyak, suhu kamar tetap nyaman untuk pengunjung, sekaligus menghemat listrik," ujar Frumensius pekan lalu.

Bagian teras Pondok JLO yang posisinya menghadap ke arah lautKOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Bagian teras Pondok JLO yang posisinya menghadap ke arah laut
Bagian dinding bangunan sebagian menggunakan kaca yang dilapisi sunproof, sehingga suasana interior homestay  terang benderang.

Selain itu, pada bagian atas bangunan, pengelola menggunakan atap transparan serta panel solar untuk membantu pencahayaan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com