Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2017, 22:51 WIB
Penulis Dani Prabowo
|
EditorHilda B Alexander

JAKARTA, KompasProperti - Sebuah rancangan induk atau masterplan kota cerdas bertajuk "Jakarta Jaya: The Green Manhattan" memenangi ajang WAFX Prize 2017.

Masterplan yang dirancang tim arsitek SHAU yang berbasis di Indonesia, Jerman, dan Belanda tersebut, menawarkan konsep kota hijau terintegrasi.

WAFX Prize merupakan penghargaan atas karya arsitektur dunia proyek masa depan berbasis tantangan yang dihadapi sebuah wilayah dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan.

Proposal yang diajukan SHAU, terpilih sebagai pemenang menyingkirkan ratusan proposal lain dari 68 negara.

Sejarah

Indonesia saat ini berada pada titik balik dalam sejarah. Pada tahun 2030 mendatang, negara ini diproyeksikan menjadi salah satu dari lima negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia berdasarkan analisa PricewaterhouseCoopers 2017.

Pertumbuhan jumlah penduduk dan juga kelas menengah, menawarkan kesempatan besar yang sangat potensial untuk dikembangkan.

Namun, adanya perubahan iklim secara global yang terjadi saat ini, berpotensi mengancam proses pertumbuhan tersebut.

Misalnya, penurunan permukaan tanah dan naiknya permukaan air laut yang  bisa menyebabkan banjir di Jakarta.

Sejauh ini, Pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan Pemerintah Belanda dalam melaksanakan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang di dalamnya terdapat proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall (GSW).

Untuk mendanai proyek GSW, reklamasi lahan menjadi sebuah bagian integral dalam perencanaan. Jika dirancang dengan seksama, proyek tersebut dapat memberikan ruang baru yang berharga seiring dengan pertumbuhan urbanisasi yang cepat.

Adalah Jesse Kuijper, CEO Borneo Initiative bersama Heinzelmann dan Daliana Suryawinata dari SHAU, yang merancang proposal masterplan tersebut sejak 2012 lalu.

Reklamasi skala besar ini dianggap sebagai satu-satunya kesempatan untuk menjawab persoalan sosial di Teluk Jakarta.

Proposal "Jakarta Jaya" juga telah masuk ke dalam bidbook Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yang dipresentasikan pada 2013 lalu di Indonesia.

Mengakomodasi perbedaan

Ide dasar dalam rancangan ini terinspirasi grid Manhattan, sebuah model hidup keberlanjutan dengan area terbatas, dan jarak berkendara yang terbatas (Owen 2009; keragaman nilai dan program diselenggarakan dengan efisiensi yang tinggi (Koolhaas 1978).

Kombinasi grid kota lainnya, seperti Barcelona, Savannah, Ipanema, Shanghai, Shenzhen, Amsterdam, Venesia, Kopenhagen, Wina dan Los Angeles, memungkinkan berbagai pilihan berkaitan dengan dimensi dan kualitas spasial bagi penduduk masa depan untuk tinggal, bekerja, bermain dan memiliki pengalaman.

Dalam masterplan tersebut terdapat beragam fasilitas seperti taman hijau, pusat rekreasi, energi, makanan, pasokan air, hingga sistem transportasi darat dan air.

Selain itu juga fasilitas kesehatan dan edukasi, fasilitas kebudayaan dan keagamaan, perumahan dengan harga terjangkau, serta fasilitas keamanan.

Bila direalisasikan, konsep Jakarta Jaya: The Green Manhattan diperkirakan dapat menampung sedikitnya 1,9 juta penduduk.

"Rencana induk ini diimpikan sebagai sebuah ansambel untuk seluruh proyek ekologi dan sosial dalam satu tata letak grid ganda. Ini adalah kota yang berbasis pejalan kaki," kata Heinzelmann dan Daliana dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Jumat (3/11/2017).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Buka 5 Rute Baru, Bandara Hang Nadim Incar Penerbangan ke 33 Provinsi

Buka 5 Rute Baru, Bandara Hang Nadim Incar Penerbangan ke 33 Provinsi

Berita
Penjualan Grand Tenjo Residence Ditargetkan Tembus Rp 230 Miliar

Penjualan Grand Tenjo Residence Ditargetkan Tembus Rp 230 Miliar

Perumahan
IWWEF 2023 Digelar, Dorong Pelayanan Air Minum Perpipaan Indonesia

IWWEF 2023 Digelar, Dorong Pelayanan Air Minum Perpipaan Indonesia

Berita
Ternyata, Ini Biang Kerok Antrean di Pintu Pengetapan MRT Jakarta

Ternyata, Ini Biang Kerok Antrean di Pintu Pengetapan MRT Jakarta

Berita
Polemik di Balik Batalnya Uji Coba MLFF pada 1 Juni 2023

Polemik di Balik Batalnya Uji Coba MLFF pada 1 Juni 2023

Berita
Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep Bangun Pusat Kuliner Terbesar di BSD City

Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep Bangun Pusat Kuliner Terbesar di BSD City

Fasilitas
Desain Rest Area Baru di Tol Permai akan Punya Corak Budaya Riau

Desain Rest Area Baru di Tol Permai akan Punya Corak Budaya Riau

Berita
Meski Roatex Dilanda Kisruh Internal, Pemerintah Pastikan MLFF tetap Berjalan

Meski Roatex Dilanda Kisruh Internal, Pemerintah Pastikan MLFF tetap Berjalan

Berita
Antasari Place Tembus 'Topping Off', Serah Terima Desember 2024

Antasari Place Tembus "Topping Off", Serah Terima Desember 2024

Apartemen
HKI Mulai Bangun 10 Rest Area Permanen Tol Permai, Intip Progresnya

HKI Mulai Bangun 10 Rest Area Permanen Tol Permai, Intip Progresnya

Fasilitas
Terbanyak Hotel Bintang, Jenis Akomodasi yang Dipilih Wisatawan Asing di Indonesia

Terbanyak Hotel Bintang, Jenis Akomodasi yang Dipilih Wisatawan Asing di Indonesia

Berita
10 Rest Area Permanen di Tol Pekanbaru-Dumai Mulai Dibangun, Ini Titiknya

10 Rest Area Permanen di Tol Pekanbaru-Dumai Mulai Dibangun, Ini Titiknya

Berita
Nih Kisaran Duit yang Dikeluarkan Wisatawan Asing buat Akomodasi Menginap di Indonesia

Nih Kisaran Duit yang Dikeluarkan Wisatawan Asing buat Akomodasi Menginap di Indonesia

Berita
Usai Dijajal dengan Laju 180 Kilometer Per Jam, Prasarana Jalur KCJB Disempurnakan

Usai Dijajal dengan Laju 180 Kilometer Per Jam, Prasarana Jalur KCJB Disempurnakan

Berita
Tak Hanya di Batam dan Manado, Budi Karya Harap Jeju Air Layani Daerah Wisata Indonesia

Tak Hanya di Batam dan Manado, Budi Karya Harap Jeju Air Layani Daerah Wisata Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+