Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Kelautan: Reklamasi Bukan Solusi Banjir Jakarta

Kompas.com - 02/11/2017, 16:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Proyek reklamasi Teluk Jakarta diyakini bukan menjadi solusi terbaik dalam mengatasi persoalan banjir di wilayah DKI Jakarta. Sebaliknya, reklamasi justru akan menambah persoalan banjir baru bila diteruskan.

Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan telah mencabut moratorium pelaksanaan proyek reklamasi di wilayah utara DKI Jakarta itu.

Manfaat kehadiran proyek reklamasi, menurut Luhut, untuk mengatasi persoalan banjir rob atau banjir air laut.

Baca juga : Nama IA ITB Disebut, Tim Panel Ahli Reklamasi Jakarta Angkat Bicara

Namun, menurut pakar kelautan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Muslim Muin menilai, pendapat Luhut kurang tepat.

Pasalnya, pulau reklamasi tidak akan mampu menahan kekuatan gelombang air laut yang memiliki kekuatan besar.

"Karena kalau kita reklamasi, lautnya kan tidak tertahan karena gelombang panjang dunia. Kalau pasang surut itu ratusan kilometer gelombang," kata Muslim dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Kamis (2/11/2017).

Muslim menuturkan, pemanasan global berdampak terhadap kenaikan muka air laut. Dampak itu dirasakan hampir seluruh negara di berbagai belahan dunia lain.

Saat ini yang jadi persoalan, kata Muslim, tak hanya permukaan air laut yang naik, melainkan juga permukaan tanah di sebagian wilayah utara Jakarta yang turun. Penurunan muka tanah itu, di antaranya disebabkan pengambilan air tanah oleh masyarakat.

Untuk mengatasinya, ungkap Muslim, menutup kawasan Teluk Jakarta dengan proyek reklamasi dinilai bukanlah solusi yang tepat.

"Dengan reklamasi, air yang di darat itu yang tertahan. Kan sungai jadi semakin panjang, malah ada pulau reklamasi yang agak menghalangi aliran sungai kan," kata dia.

Selain itu, ia menambahkan, reklamasi akan menyebabkan proses sedimentasi semakin parah. Imbasnya, endapan akibat sedimentasi akan menutup jalur aliran sungai yang membuat banjir di Jakarta semakin parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau