Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Mulai Tergerak Investasi Infrastruktur Besar-besaran

Kompas.com - 27/07/2017, 11:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber CNBC

"Pertanyaannya adalah seberapa cepat proyek dan investasi ini bisa masuk ke pasar dan memulai konstruksi seperti semula untuk melewati seluruh peraturan dan sistem perundang-undangan sebelum Anda dapat mulai membangun," kata Maurice.

Di sisi lain, Eckstein mengatakan, masalah dengan kemudahan berbisnis di Israel adalah sesuatu yang perlu ditangani sejajar dengan investasi di bidang infrastruktur. Aspek kuncinya adalah mengurangi beban birokrasi.

"Peringkat Israel dalam kemudahan melakukan bisnis oleh Bank Dunia berada di posisi 52 dan ini adalah bencana dan sebuah hal yang memalukan," kata Eckstein.

Rekomendasi terakhir yang termasuk dalam laporan Aaron Institute adalah menginvestasikan pendidikan profesional.

Eckstein menunjukkan, sementara sektor teknologi tinggi Israel mempekerjakan sepuluh persen dari angkatan kerja, 90 persen sisanya seringnya tidak terlatih, terutama yang tidak memiliki gelar akademis.

Berinvestasi di sekolah profesional merupakan langkah penting untuk mengatasi kesenjangan produktivitas, kata Eckstein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau