Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Reklamasi, Saatnya Hidup di Atas Air

Kompas.com - 10/12/2015, 15:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber Dezeen

Richard juga yakin bahwa "aquatecture" atau proyek arsitektur Baca di atas air mampu memberikan 44.000 rumah baru untuk menanggulangi krisis rumah di London.

Meski begitu, Matthew Butcher, seorang dosen di sekolah arsitektur Bartlett, London menyatakan para arsitek harus waspada dalam mereplikasi rumah kapal Belanda.

Ia yakin bahwa dengan menambatkan struktur permanen ke daratan, para arsitek akan gagal mengajukan pertanyaan mendasar tentang bagaimana lingkungan berubah.

"Salah satu masalah yang mengusikku terkait rumah mengapung itu adalah mereka cenderung terlihat seperti rumah-rumah yang kebetulan dimasukkan ke dalam air," kata Butcher.

Butcher menambahkan bahwa rumah-rumah terapung di Belanda tidak harus benar-benar mengubah hidup masyarakat.

Menurutnya hal itu hanya harus dilihat sebagai teknologi baru yang membuat manusia sadar untuk tidak khawatir lagi tentang lingkungan.

Adeyemi juga setuju dengan pendapat Butcher. Menurutnya saat ini saluran air hanya dianggap sebagai halaman belakang tempat membuang sampah dibandingkan sebagai aset.

Dia meyakini jika perubahan iklim akan membuat orang mempertimbangkan kembali pemikiran itu dan mencoba memperbaiki hubungan mereka dengan air.

"Jika fokus kita dialihkan ke aset ini, sumber daya alam ini, kita bisa mulai memperlakukannya lebih baik dan meningkatkan kondisi saluran air," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com