Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Reklamasi, Saatnya Hidup di Atas Air

Kompas.com - 10/12/2015, 15:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber Dezeen

Pada tahun 2012, Alex de Rijke dari firma arsitektur London, dRMM memanggil seluruh arsitek untuk melihat upaya Belanda sebagai solusi menangani krisis perumahan di Inggris.

"Di Inggris, kami tidak kekurangan air dan hujan tetapi kami kekurangan rumah dan lahan untuk membangun," kata Alex.

Sejak saat itu, firma arsitektur Inggris lainnya mengajukan permohonan untuk bisa mereplika rumah mengapung di Amsterdam guna dikembangkan di kanal-kanal air Inggris.

Carl Turner, arsitek asal London percaya bahwa ribuan rumah dan tempat bekerja bisa dibangun di sepanjang aliran air tak terpakai di Inggris.

Carl juga mengatakan bahwa membuat bangunan mengapung bukanlah isapan jempol belaka dan bukan hanya karena isu perubahan iklim.

Firma arsitektur London lainnya, yakni Baca Architects bahkan telah menyelesaikan pembangunan rumah amphibi Inggris pertama tahun 2014 kemarin.

Mereka bersama dengan perusahaan manufaktur Belanda saat ini tengah merencanakan pembangunan rumah kapal prefabrikasi untuk saluran air ibu kota.


"Para arsitek perlu menciptakan bentuk adaptif arsitektur yang bisa merespon kepastian perubahan masa depan," ujar Richard Coutts, salah satu perintis Baca Architects.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com