"Sementara untuk apartemen di tengah kota sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan untuk tipe studio dan satu kamar tidur," tandas Siswady.
Demikian halnya dengan Yogyakarta yang disebut Pulung sebagai pasar yang luar biasa. Ini terkait dengan cepatnya turn over aktivitas sewa rumah-rumah sekunder maupun kos-kosan. Pasar utama yang menggerakkan aktivitas sewa ini jelas para mahasiswa, orang tua mahasiswa, dan juga konsumeen yang bermotif investasi.
"Jumlah mahasiswa baru sebanyak ratusan ribu orang adalah captive market proyek-proyek apartemen. Dalam sebulan apartemen yang ditransaksikan bisa mencapai lebih dari 30 unit. Sementara pasar sewa rumah dan kos-kosan bisa lima hingga 10 orang dalam daftar tunggu untuk satu unit properti," kisah Pulung.
Adapun harga sewa rumah sekunder atau kos-kosan di dalam kota serentang Rp 1 juta hingga Rp 5 juta per bulan. Sementara di luar kota sekitar Rp 500.000-Rp 1,5 juta per bulan. Angka ini sangat bergantung pada fasilitas dan luas ruang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.