Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertimbangan Beli Rumah Mewah: Emosional atau Rasional?

Kompas.com - 16/06/2013, 15:23 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Membelanjakan uang senilai puluhan miliar rupiah untuk hanya satu rumah mewah bagi sebagian orang mungkin hal biasa. Tapi bagi sebagian lainnya, sangat istimewa. Pada rumah mewah terdapat kamar tidur, ruang tamu, dapur dan mungkin juga ruang-ruang lain yang serupa dengan rumah murah. Jadi, mengapa ada orang menghabiskan jumlah uang yang berlebihan hanya pada satu properti seperti rumah mewah ini?

Pertanyaan menggelitik tadi ditulis oleh seorang kolomnis Bloomberg, Samantha Debianchi. Ia juga mempertanyakan apakah nilai sebuah rumah mewah semahal itu dan layak dihargai sangat tinggi?

Rumah mewah dipandang sebagai lebih dari sekadar properti tempat tinggal. Rumah mewah juga sebagai representasi portofolio kesuksesan, prestis, dan kemapanan hidup. Ia menjadi sangat berharga dan bernilai ketika dikembangkan di sebuah kawasan elit dengan tingkat popularitas  luar biasa. Menteng dan Pondok Indah adalah contoh kawasan elit tempat bermukimnya rumah mewah seharga belasan hingga puluhan miliar rupiah.

Jadi, menurut Samantha, rumah mewah lebih dari sebuah berlian. Dalam rumah mewah akan terdapat ide-ide dan imajinasi tak terukur, tak terbatas dan tak terbeli. Tapi, bagaimana seseorang berpikir rasional ketika membeli properti seperti itu? Pembeli rumah mewah adalah mereka yang berpikir secara global. Paradigmanya tidak selalu tentang apa yang terjadi di sekitar lingkungan, melainkan apa yang terjadi di seluruh dunia.

Dengan pengecualian pada lokasi karena intervensi pemerintah yang kuat, nilai perumahan mewah mungkin akan mengikuti barang mewah, bukan pasar perumahan secara umum. Dan ia   tetap kebal terhadap tren ekonomi dan politik.

Orang kaya tidak memikirkan rumah mewah sebagai investasi jangka panjang. Mereka pasti akan membelinya tanpa memandang seberapa kuat pertumbuhan ekonomi suatu kawasan atau negara tempat di mana properti tersebut berada. Karena pada dasarnya, hunian mewah menciptakan kategorinya sendiri dalam sektor properti. Orang kaya semakin kaya dengan tingkat kekayaan semakin pesat pertumbuhannya. Jauh meninggalkan pertumbuhan sektor properti itu sendiri.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau