Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Percepat Konstruksi Apartemen, 6.192 Unit Masuk Pasar

Kompas.com - 08/05/2021, 09:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski di tengah pandemi Covid-19, pasokan kondominium atau apartemen strata title, di Jakarta kian bertambah.

Cushman & Wakefiled Indonesia mencatat sepanjang Kuartal I-2021 pasokan kondominium baru mencapai 6.192 unit.

Jumlah pasokan tersebut otomatis menambah total pasokan unit eksisting menjadi 321.649 unit, melonjak 101 persen dibandingkan Kuartal I-2020.

Director, Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo mengatakan jumlah tambahan unit tersebut berasal dari enam proyek yang knstruksinya selesai pada awal tahun ini.

Baca juga: Tingkat Hunian Menurun, Harga Sewa Apartemen di Jakarta Makin Murah

Arief menjelaskan kenaikan pasokan ini didorong sejumlah stimulus dari pemerintah. Salah satunya berupa relaksasi pajak pertambahan nilai (PPN) untuk unit ready stock yang bernilai hingga Rp 5 miliar.

Kebijakan ini hanya berlaku untuk periode transaksi Maret 2021 hingga Agustus 2021, dengan tujuan untuk mendongkrak penjualan.

Karenanya banyak proyek yang diprediksi akan melakukan serah terima unit pada kuartal I dan III Tahun 2021.

"Pelaksanaan program vaksinasi juga diperkirakan dapat mempercepat progres konstruksi proyek yang sedang berlangsung," ujar Arief dalam laporan yang diterima Kompas.com, Kamis (06/05/2021).

Baca juga: Pasar Apartemen Masih Tersendat, Harga Pun Tertekan

Sementara itu, pada kuarta I-2021 ini juga terdapat dua proyek baru yang telah dirilis oleh pengembang yaitu Savyavasa (Tower 1-3) dan The Veranda (Jimbaran).

Kedua proyek ini termasuk dalam segmen kelas atas dan akan menambah total pasokan masing-masing sebanyak 430 unit dan 172 unit.

Dengan demikian total jumlah pasokan pra-penjualan kondominium menjadi 161.276 unit.

Beberapa proyek mendatang telah mulai diperkenalkan ke pasar melalui proses nomor urut pendaftaran (NUP) untuk mengecek permintaan pasar.

"Pasokan pra-penjualan diperkirakan akan tetap stabil hingga Kuartal II-2021," imbuh Arief.

Dari sisi permintaan, terdapat sebanyak 228 unit kondominium yang telah terserap. Jumlah ini anjlok 94 persen atau sebanyak 3.797 unit yang terjual pada kuartal pertama tahun lalu.

Baca juga: Gandeng Moie, Farpoint Hadirkan Apartemen Rp 30 Miliar

Meski beberapa orang terlihat mulai tertarik untuk membeli unit, namun cukup banyak pula pembatalan transaksi yang terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com