Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Sesak Napas, Bakal Habiskan Rp 7 Triliun buat Tol Palembang-Betung

Kompas.com - 15/10/2020, 22:31 WIB
Aji YK Putra,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berada di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, diperkirakan menelan dana hingga Rp 7 triliun.

Namun, PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku badan usaha jalan tol (BUJT) mengaku mengalami kesulitan pembiayaan karena perbankan belum bisa mencairkan dana yang diperlukan akibat pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Waskita Karya berharap pemerintah daerah (pemda) bisa membantu mereka untuk mengerjakan ruas tol yang dirancang sepanjang 69,19 kilometer tersebut.

“Kondisi Covid-19 ini membuat kami sesak napas. Kami berharap ada dukungan finansial dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah agar proyek ini dapat diselesaikan," kata Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono saat mengikuti peletakan batu pertama Tol Palembang-Betung, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Begini Perkembangan Koridor Pendukung Jalan Tol Trans-Sumatera

Destiawan menjelaskan, Tol Palembang-Betung merupakan bagian dari proyek Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) dengan total panjang keseluruhan mencapai 111,69 kilometer.

Ruas Tol Kayuagung-Palembang telah beroperasi sejak April 2020 dengan panjang 34 kilometer.

Sementara itu, ruas Tol Palembang-Betung diperkirakan rampung pada Desember 2021 dan dioperasikan awal 2022.

"Untuk ruas Jakabaring-Keramasan sepanjang 8,50 kilometer sekarang masih dalam tahap konstruksi," ujar Destiawan.

Diungkapkan Destiawan, proses pembangunan Tol Palembang-Betung memakan biaya yang cukup tinggi karena 80 persen konstruksi memerlukan perbaikan tanah dengan metode Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Vaccum.

Hal ini karena kontur tanah di sekitar lokasi tol merupakan lahan gambut.

Namun, jika tol itu telah selesai, waktu tempuh antara Kota Palembang-Betung bisa mencapai sekitar 20 sampai 30 menit dari yang sebelumnya dua sampai tiga jam. 

"Keberadaan Jalan Tol Palembang-Betung sendiri cukup strategis karena merupakan jalur penghubung antara Palembang dengan Jambi," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menambahkan, ruas Tol Palembang-Betung sangat vital.

Sebab, sering terjadi kemacetan di lintas timur yang menghubungkan antara Jambi-Palembang.

Bahkan, jika satu kendaraan yang lewat mengalami pecah ban akan terjadi kemacetan panjang.

"Setelah Tol Palembang-Betung rampung kita berharap bisa dilanjutkan hingga ke Jambi. Jika itu terealisasi, maka tidak ada jalur lintas timur sumatera yang tidak terlalui tol," ucap Herman. 

Adapun terkait masalah pendanaan, Herman berharap ada bantuan dari investor lokal ikut berkontribusi.

Sebab, proyek Tol Kayuagung-Palembang dan Betung merupakan investasi murni dengan total pembiayaan mencapai Rp 17 triliun.

"Jika ada masalah finansial, tentu investor lain juga turut membantu,” tuntas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com