Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas di Tol Palembang-Indralaya Meningkat 30 Persen

Kompas.com - 31/05/2019, 19:48 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Enam hari menjelang Lebaran 2019, jumlah kendaraan yang masuk dan keluar di Ruas Tol Palembang-Indralaya (Palindra) juga mengalami kenaikan dibanding hari biasa.

Pada hari biasa, lalu lintas harian rata-rata (LHR) di ruas tol tersebut berada di angka 10.150 kendaraan. Sedangkan pada Kamis (30/5/2019), jumlahnya meningkat 30 persen menjadi sekitar 14.500 kendaraan, baik yang masuk maupun keluar di Gerbang Tol (GT) Palembang dan Indralaya.

“Untuk Kamis kemarin atau H-6 mencapai 14.500 kendaraan, ada lonjakan 30 persen dari hari biasa. Itu yang masuk dan keluar dari Palembang dan Indralaya,” ungkap Kepala Cabang Operasional Jalan Tol Palindra Darwan Edison kepada Kompas.com, Jumat (31/5/2019).

Namun, menurut dia, kondisi lalu lintas di ruas tol itu masih terbilang lancar karena jumlah kendaraan yang melintas relatif sedikit.

Baca juga: Baru Beroperasi, Tol Bakauheni Catat Kenaikan LHR 50 Persen

Itulah yang membuat pihaknya tidak memberlakukan aturan sistem satu arah atau one way dan contra flow di sepanjang Tol Palindra.

“Tidak ada one way dan contra flow. Kondisi sepi, masih jarang-jarang yang lewat tol,” imbuhnya.

Edison memperkirakan puncak kepadatan jumlah kendaraan di Tol Palindra akan terjadi pada Sabtu (1/6/2019) mengingat itu adalah akhir pekan dan semakin banyak orang yang sudah libur dan melakukan perjalanan mudik.

Meski lalu lintas di tol tersebut cukup lancar, dia menyarankan kepada pengemudi agar memperhatikan laju kendaraannya dan membatasi hingga maksimal 80 kilometer per jam.

Dia juga mengimbau supaya pengemudi memprioritaskan keamanan dan keselamatan berkendara dengan memeriksa kelayakan setiap bagian kendaraannya dan memastikan tubuh masing-masing dalam kondisi prima.

“Saran saya, mobil layak jalan. Periksa rem, lampu, dan ban. Nyopir jangan ngantuk. Jaga kecepatan yang diizinkan maksimal 80 kilometer per jam,” tutur Edison.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com