Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Berutang Rp 1,24 Triliun Demi Tol Palembang-Simpang Indralaya

Kompas.com - 12/11/2015, 09:01 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multi Infrastruktur (persero) atau SMI dan PT Hutama Karya (persero) melakukan penandatanganan perjanjian pemberian fasilitas pinjaman sebesar Rp 1,24 triliun, Rabu (11/11/2015).

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan untuk pembangunan proyek Jalan Tol Trans Sumatera, ruas Palembang-Simpang Indralaya dengan nilai total Rp 3,3 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyaksikan penandatanganan perjanjian tersebut sebagai sebagai upaya pemerintah mendukung percepatan pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Menurut Basuki, sinergi antara SMI dan Hutama Karya mutlak dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur karena pada dasarnya sektor tersebut tidak dapat dikerjakan sendiri.

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ini iyakini dakan membuka akses lebih baik lagi untuk perekonomian kota-kota kecil di sekitar Palembang, mulai dari perdagangan sampai pariwisata Sumatera Selatan.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama Hutama Karya, I Gusti Ngurah Putra mengatakan daerah sekitar pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera memiliki potensi ekonomi yang besar untuk dikembangkan. 

"Kami sangat senang mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk menyelesaikan proyek ini, terlebih dengan adanya kolaborasi bersama SMI, kami yakin proyek Palembang ini dapat berjalan sesuai rencana, dan menjadi poros ekonomi Palembang dan Simpang Indralaya," imbuh Putra.

Kerjasama ini merupakan yang kedua antara SMI dan Hutama Karya, setelah pada Agustus 2015, mereka juga melakukan penandatanganan perjanjian pinjaman untuk proyek pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai sepanjang 16,6 kilometer.

"Hal ini merupakan bukti nyata peran katalis SMI terhadap pengembangan proyek proyek infrastruktur nusantara. Selain itu pinjaman yang diberikan memiliki tenor yang panjang, yaitu 25 tahun, sehingga Hutama Karya selaku debitur kami, lebih leluasa mengelola asetnya," ujar Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini.

Jalan Tol Palembang-Simpang Indralaya membentang sepanjang 22 kilometer dengan pembagian pengerjaannya menjadi tiga seksi.

Seksi pertama yaitu Palembang-Pemulutan sepanjang 7,1 kilometer, seksi kedua mulai dari Pemulutan hingga Kota Terpadu Mandiri (KTM) sepanjang 4,9 kilometer, dan seksi ketiga dari KTM sampai Indralaya sepanjang 9,9 kilometer.

Seksi pertama ditargetkan rampung pada akhir tahun 2016. Sedangkan Jalan Tol Palembang-Simpang Indralaya keseluruhan dijadwalkan beroperasi pada semester pertama 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com