Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Pastikan Penataan Labuan Bajo Sesuai Target

Kompas.com - 02/10/2020, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan, sejumlah kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan sesuai target.

Target penyelesaian sebagian sarana dan prasarana pendukung KSPN Labuan Bajo diperkirakan tuntas pada tahun 2020 dan sisanya pada tahun 2021.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat, penataan kawasan Goa Batu Cermin sudah mengalami kemajuan progres sebanyak 49 persen.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau KSPN Labuan Bajo, Kamis (1/10/2020).

“Di sini memang dibangun titik-titik kawasan yang telah ditentukan dan direncanakan sejak tahun 2019. Pekerjaannya pun telah dimulai seperti Goa Batu Cermin ini sudah selesai 49 persen,” kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Jokowi melanjutkan, penataan sejumlah sarana dan prasarana KSPN Labuan Bajo harus menggunakan material lokal yakni, batu alam dan andesit.

Penataan Goa Batu Cermin meliputi pembangunan sejumlah fasilitas seperti amfiteater dan rumah budaya untuk mendukung kegiatan seni dan budaya lokal.

Fasilitas lain juga dibangun di kawasan ini seperti trekking point menuju Goa Batu Cermin, kantor pengelola, loket, kafetaria, area parkir, auditorium, pusat informasi, dan toilet.

Untuk pengerjaan jalur trekking goa dilaksanakan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) yang melibatkan masyarakat atau warga setempat sebagai pelaku pembangunan.

Pekerjaan ini meliputi pembongkaran jalur trekking eksisting dan pekerjaan beton jalur trekking yang melibatkan 90 pekerja lokal selama 42 hari kerja.

Baca juga: Perkembangan Terkini KSPN Super Prioritas Labuan Bajo

Penataan Goa Batu Cermin dilakukan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi NTT Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR mulai 16 Maret 2020.

Kontraktor pelaksana penataan kawasan ini adalah PT Karya Shinta Manarito dengan nilai kontrak sebesar Rp 29,83 miliar.

Goa Batu Cermin merupakan destinasi wisata "perut bumi" dengan pesona batu karang yang berkilau seperti cermin karena terkena sinar matahari.

Dengan penataan kawasan ini, diharapkan dapat menjadi destinasi wisata favorit baru di NTT selain Pulau Komodo dan Labuan Bajo.

Selain itu, penataan Kawasan Waterfront Pantai Marina-Bukit Pramuka Zona 5 (Kampung Ujung) juga dilakukan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau