JAKARTA, KOMPAS.com - PT Intiland Development Tbk akan mengalihkan anggaran promosi digital menjadi sebesar 70 persen pada 2021 mendatang.
Sementara 30 persen lainnya dialokasikan untuk anggaran promosi secara konvensional seperti pameran atau iklan below the line.
Corporate MarketinG Director PT Intiland Development Tbk Susan Pranata mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, Kamis (1/10/2020).
Kendati demikian, dia tidak bisa memastikan sejauh mana efektivitas pemasaran digital. Namun yang pasti untuk saat ini, pemasaran digital merupakan opsi terbaik yang bisa dilakukan perusahaan.
"Trial and error sifatnya. Kami tidak punya pilihan. Diam atau berlanjut. Kami memilih melakukan pemasaran digital lebih intensif. Selain itu tak ada boundaries, tanpa batas. Itu keunggulannya," ujar Susan.
Baca juga: Intiland Mulai Tawarkan Kawasan Industri Batang
Diakui Susan, efektivitas pemasaran digital untuk saat ini terlihat pada produk dengan rentang harga Rp 2 miliar ke bawah atau middle to middle low.
Berbeda dengan kurun tiga hingga empat tahun lalu, produk yang laku di pasar digital adalah untuk kelas Rp 1 miliar ke bawah.
Sebaliknya untuk produk dengan segmen kelas atas dan mewah, pemasaran digital harus dilakukan secara eksklusif dan disertai pendekatan personal.
"Karena mereka perlu diperlakukan istimewa, personal approach-nya yang harus mendapat porsi lebih besar," imbuh Susan.
Salah satu program pemasaran digital yang dilakuakn Intiland Development adalah ‘Intiland Story: Fabulous Friday’ yang digelar selama tiga bulan mulai 2 Oktober hingga akhir Desember 2020.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.