JAKARTA, KOMPAS.com - PT Intiland Development Tbk (DILD) akan mulai menawarkan lahan kawasan industri di Kabupaten, Batang, Jawa Tengah, pada Semester II-2020.
Proyek tersebut saat ini sedang dalam pembangunan infrastruktur jalan, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Archied Noto Pradono menjelaskan, mulai diperkenalkannya proyek kawasan industri di Batang, seiring dengan rencana Pemerintah menjadikan Batang, dan kawasan lain di sepanjang Pantai Utara Jawa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Rencananya Semester II-2020 ini bisa kita tawarkan kepada investor untuk membeli lahan tersebut," kata Archied dalam konferensi virtual, Rabu (15/7/2020).
Baca juga: Jawa Tengah Trending, Bakal Primadona Baru Kawasan Industri?
Lahan kawasan industri ini akan menambah land bank Perseroan yang saat ini mencapai luas 2.040 hektar.
Menurut Archied, Batang memang sedang banyak disorot saat ini karena ada beberapa investor besar dan permintaan cukup positif di daerah tersebut.
Dengan mulai menawarkan proyek ini ke pasar, Archied menganggap perusahaan lebih siap bergerak tahun ini.
Adapun kinerja perusahaan sepanjang Semester I-2020 untuk segmen marketing sales mencetak Rp 343 miliar atau 13 persen dari total target yang ditetapkan senilai Rp 2,5 triliun.
Kontribusi terbesar masih berasal dari proyek-proyek yang sedang berjalan seperti di Graha Natura, Serenia Hills, dan Talaga Bestari.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.