Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Landa Sulsel, Pemerintah Turunkan 3 Ekskavator

Kompas.com - 15/07/2020, 18:21 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menurunkan sebanyak 3 unit eskavator atau alat berat untuk membersihkan material lumpur akibat darurat banjir bandang di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Banjir bandang tersebut disebabkan oleh luapan air Sungai Masamba akibat curah hujan yang tinggi di hulu sungai.

Luapan air sungai membawa material lumpur dan batang pohon berukuran besar sehingga menyebabkan akses Jalan Nasional Trans Sulawesi Palopo-Masamba menuju Kota Masamba terputus.

Banjir tersebut disertai lumpur setinggi 1,0 meter dan Bandar Udara Andi Jemma pun ikut tertutup material banjir bandang.

Selain mengerahkan alat berat, Kementerian PUPR juga mengerahkan 1 Mobil Tangki Air berkapasitas 4.000 liter dan 10 unit Hidran Umum berkapasitas 2000 liter untuk membantu kebutuhan air bersih para pengungsi korban bencana banjir.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam masa tanggap darurat, yang paling penting adalah ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi.

Baca juga: Penataan Dua Situs Bersejarah di Morotai Terus Berlanjut

“Kami sangat memperhatikan dengan air bersih terutama di tempat-tempat pengungsian. Oleh sebab itu, kami juga manfaatkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) terdekat maupun IPA mobile untuk menyuplai air bersih, khususnya ke posko pengungsian”, ucap Basuki seperti dikutip dari laman Kementerian PUPR, Rabu (15/7/2020).

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Kementerian PUPR Adenan Rasyid mengatakan, untuk penanganan sementara mencegah kembalinya meluap air sungai, Kementerian PUPR menggunakan tanggul karung pasir (sandbag).

Sementera itu, satu dari tiga ekskavator yang dikerahkan telah bekerja di lokasi bencana, sementara sisanya masih dalam perjalanan.

“Untuk penanganan lebih lanjut kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak diantaranya dengan Bupati Luwu Utara dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan Kementerian PUPR," ucap Adenan.

Hingga kini, Kementerian PUPR bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas dan BPBD masih bekerja sama untuk melakukan pendataan kerusakan dan korban yang diakibatkan banjir bandang tersebut, serta mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.

Selain itu tim gabungan juga masih mencari korban yang hilang terseret banjir bandang tersebut.

Saat ini, sebagian warga pun telah diungsikan ke kantor Bupati dan sejumlah kantor dinas yang berada di ketinggian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] 5 Ruas JTTS Ini Bisa Dilintasi pada Libur Akhir Tahun

[POPULER PROPERTI] 5 Ruas JTTS Ini Bisa Dilintasi pada Libur Akhir Tahun

Berita
Michael Widjaja Bangun Biomedical Campus, Menkes: You Are Picking The Right Sector

Michael Widjaja Bangun Biomedical Campus, Menkes: You Are Picking The Right Sector

Kawasan Terpadu
Dua Menteri Hadiri Peluncuran Biomedical Campus Senilai Rp 2 Triliun Milik Sinarmas Land

Dua Menteri Hadiri Peluncuran Biomedical Campus Senilai Rp 2 Triliun Milik Sinarmas Land

Kawasan Terpadu
Februari 2024, Flyover Arteri Madukoro di Semarang Tuntas Dibangun

Februari 2024, Flyover Arteri Madukoro di Semarang Tuntas Dibangun

Berita
Pancakarya Griyatama Siapkan 200 Unit Stok Apartemen Bebas PPN

Pancakarya Griyatama Siapkan 200 Unit Stok Apartemen Bebas PPN

Apartemen
Ingin Dapat Bantuan Biaya Administrasi Rumah Subsidi? Nih Caranya

Ingin Dapat Bantuan Biaya Administrasi Rumah Subsidi? Nih Caranya

Berita
Pemerintah Gelontorkan Rp 3,7 Triliun buat Tiga Insentif Perumahan

Pemerintah Gelontorkan Rp 3,7 Triliun buat Tiga Insentif Perumahan

Berita
3,1 Juta Meter Persegi Ruang Kantor di Jakarta Tak Berpenghuni

3,1 Juta Meter Persegi Ruang Kantor di Jakarta Tak Berpenghuni

Perkantoran
126 Km Ruas JTTS Bisa Dilintasi Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru

126 Km Ruas JTTS Bisa Dilintasi Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru

Berita
Lebih dari Separuh Apartemen di Jakarta Segmentasinya Menengah ke Bawah

Lebih dari Separuh Apartemen di Jakarta Segmentasinya Menengah ke Bawah

Apartemen
Strategi Basuki Kendalikan Banjir di Kota Semarang

Strategi Basuki Kendalikan Banjir di Kota Semarang

Berita
Akhir Pekan Main ke Indonesia Arena, Ada Water Art Installation

Akhir Pekan Main ke Indonesia Arena, Ada Water Art Installation

Berita
Mulai 4 Desember, Tarif Tol JORR I, Tol ATP, dan Tol Pondok-Aren-Ulujami Resmi Naik

Mulai 4 Desember, Tarif Tol JORR I, Tol ATP, dan Tol Pondok-Aren-Ulujami Resmi Naik

Berita
Arsitek Indonesia Borong Gelar Juara Lomba Desain Atap OGRA 2023 Asia

Arsitek Indonesia Borong Gelar Juara Lomba Desain Atap OGRA 2023 Asia

Arsitektur
Penyaluran KUR di Bangka Belitung Masih di Bawah Rp 1 Triliun

Penyaluran KUR di Bangka Belitung Masih di Bawah Rp 1 Triliun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com