JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Akses Pelabuhan Patimban sepanjang 8,2 kilometer siap dilintasi dan melayani arus logistik pada Oktober 2020.
Seperti diketahui, Pelabuhan Patimban merupakan pelabuhan kontainer yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok.
Jalan akses ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang hingga Cikampek, dan memfasilitasi arus logistik nasional.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan, penyelesaian Jalan Akses Pelabuhan Patimban merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Perdana Menteri Jepang periode 2007-2008 Yusuo Fakuda yang juga Ketua Asosiasi Jepang-Indonesia beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tol Patimban Dibangun Setelah Jalan Akses Tahap I Rampung
Jalan akses ini merupakan wujud nyata dari kerja sama bilateral Indonesia-Jepang dengan skema pinjaman senilai Rp 1,2 triliun.
Jalan akses Pelabuhan Patimban dibangun dengan 3 tipe konstruksi. Sebagian besar dirancang dengan struktur melayang (elevated) di atas persawahan dengan tanah lunak.
Ketiga tipe struktur tersebut adalah pile slab sepanjang 5,9 kilometer, flyover sepanjang 1,6 kilometer, dan flexible pavement sepanjang 0,7 kilometer.
Baca juga: Gandeng Jepang, Pemerintah Bangun Jalan Menuju Pelabuhan Patimban
Saat ini, Kementerian PUPR juga tengah mempersiapkan pembangunan jalan tol yang menghubungkan ruas Tol Cipali KM 89+125 hingga ruas Pantura sepanjang 37,5 kilometer, sehingga nantinya akan terhubung dengan Jalan Akses Patimban.
Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban tersebut, rencana konstruksinya akan dimulai pada Januari 2022 dan ditargetkan beroperasi pada 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.