JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMTO) dan PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) berkoordinasi dengan pihak Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas Tol Cipularang mulai Rabu (23/9/2020) malam.
Pengguna jalan tol ke arah Jakarta diarahkan untuk menggunakan lajur detour mulai dari KM 74+650 sampai 76+400.
"Pengguna jalan yang melalui Gerbang Tol (GT) Sadang akan dialihkan melalui jalan nasional dan masuk kembali di GT Cikopo," kata Pemimpin Proyek Paket 3 PT Jasamarga Japek Selatan Sudjianto mengatakan hal itu dalam keterangan resminya, Rabu (23/9/2020).
Sementara pengguna jalan tol menuju Bandung dapat melalui lajur detour yang dimulai pada KM 77+450 sampai dengan KM 75+400.
Baca juga: Ada Pekerjaan Konstruksi, Hindari Tol Cipularang 16-17 September
"Pengguna jalan yang menuju Bandung melalui GT Sadang tetap berjalan normal (tidak ada pengalihan)," imbuh Sudjianto.
Rekayasa lalu lintas dilakukan karena ada pekerjaan pemasangan gelagar jembatan proyek Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan.
Konstruksi yang seharusnya dilaksanakan Selasa (22/9/2020) terpaksa mengalami penundaaan karena hujan deras di sekitar lokasi pekerjaan.
"Pemasangan gelagar jembatan pada Ramp 4 baru dimulai pada 23 September 2020 pagi tadi dan akan kembali dilanjutkan pada Kamis (24/9/2020) pukul 01.00–04.00 WIB untuk proses pemasangan safety net," terang Sudjianto.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut dan mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.