Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTB Tawarkan 8 Proyek Unggulan kepada Investor

Kompas.com - 23/09/2020, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan proyek investasi bersifat ready-to-offer ditawarkan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kepada para investor dalam acara Road to Indonesia Investment Day 2020 ke-7, Selasa (22/9/2020).

Acara tersebut dilaksanakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura yang didukung perwakilan Bank Indonesia dan Badan Koordinasi Penanaman Modal di Singapura (IIPC).

Dari delapan proyek yang ditawarkan NTB, empat proyek dipresentasikan dalam acara itu yakni, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Bandar Kayangan Global Hub, Rinjani UNESCO Global Park, serta Samota.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Singapura Didik Eko Pujianto menyampaikan, NTB merupakan provinsi yang memiliki lokasi sangat strategis, dekat dengan Pulau Bali, dan berbagai potensi yang dapat dikembangkan, khususnya bidang pariwisata.

"Di tengah-tengah kondisi Pandemi yang sangat menantang saat ini, provinsi NTB diharapkan juga dapat terus melakukan upaya yang dapat mendorong peningkatan investasi," terang Didik dalam keterangan resmi, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Singapura Serius Ikut Kembangkan KEK Kendal

Sekertaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Aryadi menambahkan, NTB merupakan provinsi kaya sumber daya alam yang besar, misalnya di bidang pertanian berupa jagung, cokelat, tebu dan tembakau.

Sementara di bidang pariwisata, KEK Mandalika menjadi andalan untuk para investor melakukan ekspansi bisnisnya.

"Meski begitu, NTB harus tetap berupaya untuk menarik para investor, khususnya di tengah-tengah situasi Pandemi saat ini," kata Lalu.

Untuk mendukung upaya Pemprov NTB dalam menarik investor, Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia siap memfasilitasi para investor yang akan membenamkan dana di Indonesia.

"Termasuk soal kemudahan perizinan, pemberian insentif, serta jaminan investasi," Kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalila.

Dukungan serupa juga disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Dia menjamin akan menjaga stabilitas makro dan keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan sangat penting dilakukan dalam masa ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau