KOMPAS.com - Pandemi membuat banyak orang takut dan khawatir tertular ketika harus berada di dalam lift, baik dari orang lain di dalam maupun melalui tombol.
Oleh karenanya seorang ilmuwan perangkat lunak asal India, Bhavin Ahir, membuat sebuah inovasi yang bisa diaplikasikan pada lift.
Teknologi tersebut berupa sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan lift tanpa harus menyentuhnya. Bhavin mengatakan, teknologi ini dia namai Sparshless.
Melansir CNN, Sabtu (5/9/2020), Bhavin mengatakan, sistem ini terdiri dari panel yang dipasang di samping tombol lift yang ada.
Panel tersebut memungkinkan pengguna untuk memilih lantai menggunakan jari tanpa harus menyentuhnya.
Baca juga: Mal di Thailand Gunakan Pedal Pengganti Tombol Lift
Pengguna lift hanya perlu mengarahkan jari mereka ke setiap tombol dengan jarak 10-15 milimeter.
Gerakan ini akan memicu sinyal inframerah dan membari tahu lift untuk membawa pengguna ke tempat yang dituju.
Sistem lain juga dipasang di luar lift. Bhavin mengatakan, pengguna hanya perlu mengarahkan jarinya ke tombol naik atau turun ketika akan memasuki lift.
Dia melakukan pengujian sistem tersebut pada tetangganya. Dari pengujian itu, Bhavin menemukan bahwa sistem tidak berjalan dengan maksimal pada siang hari.
Sistem juga perlu dipasang sedemikian rupa sehingga tidak memengaruhi cara kerja normal lift.
Setelah masalah tersebut terpecahkan, langkah selanjutnya adalah menemukan pelanggan. Hingga saat ini, sistem yang dia buat telah dipasang pada 15 bangunan di India.
Baca juga: Lift di Gedung Tertinggi Dunia Berkecepatan 600 Meter Per Menit
Selain sistem ini, pandemi juga telah menghasilkan beberapa inovasi kreatif lainnya. Misalnya dengan memakai pedal khusus atau menggunakan tusuk gigi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.