Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

120 Jembatan Gantung Rampung Dibangun, Terbanyak di Jawa Barat

Kompas.com - 20/03/2020, 15:33 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan pembangunan 120 jembatan gantung di 22 provinsi di Indonesia.

Pelaksanaan pembangunannya menggunakan dana anggaran tahun 2019.

Dari total jumlah jembatan tersebut, terbanyak ada di Jawa Barat dengan jumlah 28 unit, 16 unit di Jawa Timur, dan 9 di Jawa Tengah. Adapun daftar jembatan di provinsi lain sebagai berikut:

  • Provinsi Aceh (2 unit)
  • Sumatera Utara (6 uunit)
  • Riau (2 unit)
  • Sumatera Barat (5 unit)
  • Sumatera Selatan (3 unit)
  • Lampung (1 unit)
  • Banten (4 unit)
  • Yogyakarta (2 unit)
  • Bali (1 unit)
  • Nusa Tenggara Barat (2 unit)
  • Nusa Tenggara Timur (5 unit)
  • Kalimantan Barat (6 unit)
  • Kalimantan Tengah (5 unit)
  • Sulawesi Selatan (9 unit)
  • Sulawesi Barat (3 unit)
  • Sulawesi Tengah (5 unit)
  • Sulawesi Tenggara (2 unit)
  • Sulawesi Utara (1 unit)
  • Maluku (1 unit)
  • Papua (2 unit)

Baca juga: Tahun Ini, Kementerian PUPR Bangun 148 Jembatan Gantung

Pada tahun 2020, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah menganggarkan Rp 710 miliar untuk membangun sebanyak 148 unit jembatan gantung.

Kementerian PUPR Selesaikan 120 Jembatan Gantung di 22 Provinsi
Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kementerian PUPR Selesaikan 120 Jembatan Gantung di 22 Provinsi
Material lokal

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jembatan gantung ini dibangun untuk memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh akibat dipisahkan oleh kondisi geografis.

"Hadirnya jembatan ini akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan, dan akses silaturahmi," ujar Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Kementerian PUPR Selesaikan 120 Jembatan Gantung di 22 Provinsi
Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kementerian PUPR Selesaikan 120 Jembatan Gantung di 22 Provinsi
Basuki menambahkan, pembangunan jembatan tersebut menggunakan produk dalam negerii. Salah satunya adalah jembatan yang dibangun di Kampung Kaye Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua.

Jembatan tersebut dibangun dengan material rangka baja serta beton sepanjang 72 meter dan lebar 1,6 meter. Infrastruktur ini menghubungkan Kampung Kaye menuju Ibu Kota Kabupaten Asmat, Agats.

Baca juga: Ikon Baru Kalsel, Jembatan Cable Stayed Lengkung Pertama di Indonesia

Adapun anggaran yang dikeluarkkan sebesar Rp 89,1 miliar. Pembangunan jembatan sendiri dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang melibatkan pekerja dari sejumlah kampung di antaranya Kaye, Syuru, dan Aswet.

Kementerian PUPR Selesaikan 120 Jembatan Gantung di 22 Provinsi
Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kementerian PUPR Selesaikan 120 Jembatan Gantung di 22 Provinsi
Usulan masyarakat

Sebagai informasi, pembangunan jembatan gantung dilakukan atas usulan dari pemerintah daerah setempat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), TNI, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang diajukan kepada Kementerian PUPR.

Pembangunannya juga mempertimbangkan kondisi wilayah, sosial, ekonomi, potensi wilayah, serta kesesuaian lokasi, manafaat, dan urgensi pembangunan jembatan.

Kementerian PUPR Selesaikan 120 Jembatan Gantung di 22 Provinsi
Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kementerian PUPR Selesaikan 120 Jembatan Gantung di 22 Provinsi
Selain itu, terdapat pemilihan kriteria lokasi yang didasarkan pada pengguna jembatan. Contohnya, jembatan tersebut akand igunakan oleh pelajar sekolah serta penghubung kegiatan ekonomi antar-desa.

Urgensi pembangunan juga dilihat pada kondisi serta akses kondisi jalan akses memungkinkan untuk memobilisasi rangka jembatan, menghubungkan minimal dua desa, dan akses memutar apabila tidak ada jembatan cukup jauh atau minimal 5 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau