JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar dan PT Prima Nusantara Sukses Sejati siap menerima jenazah korban virus Corona (Covid-19) untuk dimakamkan di Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden.
Direktur Utama Al Azhar Memorial Garden Nugroho Adiwiwoho menyatakan kesiapannya kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2020).
"Insya Allah. Karena memakamkan jenazah hukumnya fardu kifayah, jadi harus ada yang melaksanakan tugas itu," tutur Nugroho.
Terkait mekanisme pemakaman, lanjut Nugroho, pengurus yayasan dan pengelola pemakaman akan tetap mengacu pada ketentuan syariah.
Baca juga: Beroperasi Senin untuk Isolasi Corona, Wisma Atlet Kemayoran Mulai Dipersiapkan Malam Ini
Tak hanya itu, rujukan ketentuan medis pun akan diikuti secara ketat, terutama bagaimana meningkatkan keamanan kelengkapan petugas pemakaman di lapangan dan keluarga yang hadir pada saat pemakaman.
Saat ini, Yayasan Pesantren Islam Al Azhar tengah mengupayakan kerja sama dengan pakar dan konsultan kesehatan masyarakat, tenaga medis, atau pun rumah-rumah sakit yang menjadi rujukan Pemerintah.
"Insya Allah, ini akan berjalan lancar," imbuh Nugroho.
Kendati jenazah yang dimakamkan merupakan eks pengidap Covid-19, namun Nugroho menjamin harga kavling makam tidak akan dinaikkan.
Harga sesuai dengan patokan yang ditetapkan pengelola yang terdapat pada laman resmi Al Azhar Memorial Garden.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.