Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Indonesia, Jembatan Petuk Kupang Berteknologi Pratekan

Kompas.com - 02/11/2017, 19:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KompasProperti - Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis memantau pembangunan jembatan Petuk I, di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jembatan itu diklaim sebagai yang pertama di Indonesia menggunakan teknologi gelagar beton prestressed (pra tekan).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Fary didampingi sejumlah pejabat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang NTT.

Baca juga : Polemik Jembatan Pancasila-Palmerah Segera Berakhir

Fary mengecek progres pembangunan jembatan itu untuk memastikan pengerjaannya beres dan dapat difungsikan pada tahun depan.

Saat ini kata Fary, pihaknya masih memperjuangkan untuk pemasangan ornamen pendukung di bagian atas jembatan, yang rencananya akan dianggarkan pada tahun 2018 mendatang.

"Saya dengan Menteri PUPR baru-baru ini datang ke jembatan Petuk dan meminta agar desainnya ada nuansa atau ornamen lokal NTT. Tidak terkesan biasa saja tapi bisa ditata lebih bagus agar jadi obyek wisata," kata Fary kepada KompasProperti, di Kupang, Kamis (2/11/2017).

Fary mengaku, pembangunan jembatan ini sudah direncanakan sejak tahun 1980 dan baru direalisasikan sekarang. Dia mengharapkan jembatan ini bisa mengurai kemacetan di Kota Kupang.

Jembatan lingkar luar Kota Kupang ini akan menghubungkan jalan dari Pelabuhan Tenau Kupang, mengikuti arah Selatan Kota Kupang, menuju sejumlah kabupaten di daratan Timor Barat yakni Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka.

"Kami kawal supaya Jembatan Petuk menjadi ikon jalan lingkar Kota Kupang," harap Fary.

Di tempat yang sama Kepala BPJN X Kupang NTT, Hadrianus Bambang Nurhadi Widihartono mengatakan, jembatan itu menggunakan konstruksi dengan tipe prestressed concrete girder dengan panjang jalan 320 meter.

"Jembatan ini sudah dibangun sejak tahun 2015 dan saat saya menjabat sebagai Kepala BPJN X, dalam delapan bulan konstruksinya sudah selesai," ucap Bambang.

Ada pun dana yang dihabiskan untuk pembangunan jembatan ini sekitar Rp 235,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau