Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Hampir 50 Persen, KPR di Kupang Tercatat Rp 53,06 miliar

Kompas.com - 25/10/2017, 22:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KUPANG, KompasProperti - Bonus demografi Indonesia serta tingkat suku bunga acuan yang masih rendah membuat sektor properti dianggap kian menarik.

Di Indonesia juga masih ada 11,38 juta kepala keluarga yang belum memiliki rumah (backlog kepemilikan) dan 6,09 juta kepala keluarga yang tinggal menumpang (backlog keterhunian).

Secara nasional, sektor properti pun masih memiliki ruang yang besar untuk digarap karena kontribusi bidang tersebut yang baru berkisar 2,5 persen hingga 2,8 persen terhadap PDB nasional.

Sejalan dengan pertumbuhan bisnis properti di NTT, Kantor Cabang Bank BTN di Kupang pun mencatatkan kenaikan positif kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kontruksi.

"Per September 2017, KPR Bank BTN di Kupang tercatat naik 45,31 persen yoy (year on year/tahunan) menjadi Rp 53,06 miliar dari Rp 29,02 miliar pada September 2016," ujar Kepala Ekonom Bank BTN Winang Budoyo melalui keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Rabu (25/10/2017).

Kredit konstruksi Bank BTN di Kupang pun naik 60,49 persen secara tahunan dari Rp 65,02 miliar pada kuartal III/2016.

Sedangkan secara nasional, per September 2017, Bank BTN mencatat pertumbuhan KPR sebesar 21,16 persen yoy dari Rp 110,85 triliun persen September 2016 menjadi Rp 134,31 triliun.

Kredit konstruksi juga mengalami kenaikan 17,87 persen yoy dari Rp 20,56 triliun pada kuartal III/2017 menjadi Rp 24,23 triliun persen periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Winang, momentum pertumbuhan di sektor real estat ini menjadi potensi untuk bisnis perumahan, terutama di NTT.

"Pengembangan sektor properti pun sejalan dengan Program Satu Juta Rumah sehingga pemerintah memberikan berbagai bantuan subsidi pembiayaan agar masyarakat mudah memiliki rumah,” jelas Winang.

Sementara itu, berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) mencatatkan kenaikan yang lebih tinggi di banding kawasan lainnya.

Per kuartal II/2017, lanjut Winang, ekonomi KTI tercatat tumbuh 3,14 persen atau naik 65 basis poin (bps) secara triwulanan dari 2,49 persen pada kuartal sebelumnya.

Di Jawa, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2016 diketahui turun 27 bps qoq.

Begitu pula di Kalimantan dan Sulawesi yang mengalami penurunan masing-masing 50 bps per kuartal dan 35 bps per kuartal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau