Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang China Siapkan Dana Kontan Rp 8,4 Triliun untuk Belanja Lahan

Kompas.com - 14/12/2013, 15:23 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com — Salah satu pengembang kakap China, China Merchant Property Development Ltd, punya rencana besar mengakuisisi lebih banyak lagi lahan garapan tahun 2014 mendatang. Mereka mempertimbangkan prospek pasar properti masih akan tumbuh positif.

China Merchant yang sedang mengejar target penjualan senilai 6,6 miliar dollar AS (Rp 79,2 triliun) bakal lebih aktif lagi membeli lahan tahun depan. Mereka akan memperluas wilayah garapan ke kota-kota yang kurang makmur.

Menurut Chief Financial Officer China Merchant, Yu Zhiliang, saat ini China Merchant mengoleksi bank tanah (land bank) seluas 5,2 juta meter persegi. Lahan seluas ini terdapat di kota barat Chongqing, kota timur Nanjing, dan kota-kota selatan seperti Guangzhou dan Foshan.

"Kami memegang uang kontan sebanyak 700 juta dollar AS (Rp 8,4 triliun) untuk membeli lahan-lahan baru," imbuh Yu.

Perluasan wilayah garapan ini dipicu oleh kenaikan harga hunian di kota-kota besar. Peningkatan harga ini juga diprediksi melonjak tahun depan karena defisit pasok. Sementara itu, di kota lapis kedua (second tier) relatif lebih stabil.

Seperti diketahui, penjualan rumah di Negeri Tirai Bambu pada November lalu melesat ke angka tertinggi secara bulanan dalam dua tahun berturut-turut. Hal ini memicu pemerintah lokal menerbitkan langkah-langkah pendinginan untuk mengekang kenaikan harga lebih lanjut.

Sementara itu, di tataran nasional, Perdana Menteri Li Keqiang belum memberlakukan langkah-langkah tambahan untuk mengendalikan harga properti sejak pendahulunya, Wen Jiabao, meningkatkan kampanye pendinginan selama tiga tahun, Maret lalu. Langkah pendinginan tersebut telah diterapkan di 13 kota China dalam satu bulan terakhir.

"Ini semua adalah kebijakan jangka pendek di mana pemerintah mencoba untuk mengendalikan kenaikan harga yang cepat pada akhir tahun," ujar Sekretaris Perusahaan China Merchant Property Development Ltd, Liu Ning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gianyar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gianyar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jembrana: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jembrana: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perbandingan Rata Atap Baja Ringan dengan Kayu

[POPULER PROPERTI] Perbandingan Rata Atap Baja Ringan dengan Kayu

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tabanan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tabanan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Diskon Pajak, Intiland Gelar Pameran 21 Proyek

Andalkan Diskon Pajak, Intiland Gelar Pameran 21 Proyek

Hunian
Pentingnya Menjaga Tandon Air Tetap Sejuk Saat Musim Kemarau

Pentingnya Menjaga Tandon Air Tetap Sejuk Saat Musim Kemarau

Umum
'Full' Elektronik, Bali Tak Lagi Terbitkan Sertifikat Tanah Model Jadul

"Full" Elektronik, Bali Tak Lagi Terbitkan Sertifikat Tanah Model Jadul

Berita
79 Pelaku Industri Properti Jadi yang Terbaik versi Duo Awards

79 Pelaku Industri Properti Jadi yang Terbaik versi Duo Awards

Berita
Selangkah Lagi, Bali Jadi Pulau Lengkap

Selangkah Lagi, Bali Jadi Pulau Lengkap

Berita
Pemerintah Dapat Pinjaman dari Bank Dunia, Tuntaskan Sertifikasi Tanah

Pemerintah Dapat Pinjaman dari Bank Dunia, Tuntaskan Sertifikasi Tanah

Berita
Genjot Realisasi KPR Non Subsidi, BTN Resmikan 3 Sales Center Baru

Genjot Realisasi KPR Non Subsidi, BTN Resmikan 3 Sales Center Baru

Hunian
Raih Penghargaan, Perumahan Subsidi di Serang Ini Dinilai Punya Kualitas Terbaik

Raih Penghargaan, Perumahan Subsidi di Serang Ini Dinilai Punya Kualitas Terbaik

Perumahan
Terima Kontrak Kedua NICE PIK 2, WSBP Tuntas Memasok 21.948 Spun Pile

Terima Kontrak Kedua NICE PIK 2, WSBP Tuntas Memasok 21.948 Spun Pile

Konstruksi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com