KOMPAS.com - Rangka atap berbahan kayu dan baja ringan merupakan dua material yang banyak digunakan dalam pembangunan rumah.
Khusus rangka atap baja ringan, beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan popularitas. Meskipun masih banyak pula rumah yang menggunakan rangka atap kayu.
Dengan kondisi itu, mungkin Anda memikirkan mana yang lebih baik antara rangka atap baja ringan atau kayu.
Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, pilihan terbaik tetap bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi.
Merujuk sejumlah sumber, berikut perbandingan antara rangka atap baja ringan dengan rangka atap kayu.
Baja memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang lebih kuat dibandingkan kayu, dan bahkan dapat melentur dengan gaya, di mana ini menjadi salah satu alasan keberhasilannya dalam proyek konstruksi besar.
Meskipun ada persepsi bahwa baja lebih kuat dari kayu, kekuatan sebenarnya merupakan beban desain, dan kedua material dirancang untuk beban yang diterapkan sesuai kebutuhan.
Baca juga: Mau Pakai Rangka Atap Baja Ringan? Ketahui Plus Minusnya
Rangka atap kayu umumnya lebih kuat dalam kompresi karena merupakan bagian padat dibandingkan baja ringan yang digulung. Sebaliknya, baja akan lebih kuat dalam tegangan.
Secara keseluruhan, baja memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang lebih kuat dibandingkan kayu yang lebih berat.
Namun, struktur rangka kayu bisa lebih kuat dan kokoh asalkan dirancang dengan benar. Menggunakan material yang berkualitas dengan jumlah optimal untuk kekuatan yang dibutuhkan.
Baja ringan stabil secara dimensi, artinya tidak akan menyusut, pecah, melengkung, atau retak. Ini membantu mencegah perbaikan yang mahal dan pembelian material tambahan.
Rangka atap baja ringan juga tidak memerlukan perawatan dan perbaikan yang sering terjadi pada rangka atap kayu karena kebakaran, jamur, lengkungan, dan serangan rayap.
Jika terjadi kebakaran, rangka atap baja ringan meningkatkan jumlah waktu yang tersedia bagi penghuni rumah untuk keluar sebelum struktur runtuh.
Di samping itu, baja ringan lebih tahan terhadap gempa bumi dan angin kencang dibandingkan rangka atap kayu.
Komponen rangka atap baja ringan juga cukup tahan hujan dan cuaca panas, sehingga saat hendak pemasangan dapat diangkut tanpa tutup dan disimpan di luar ruangan karena ketahanannya terhadap segala jenis cuaca.