"Sektor pariwisata dapat menghidupkan ekonomi suatu daerah, di kota-kota besar di dunia mayoritas produk domestik bruto-nya dari sektor pariwisata. Pada akhirnya, sektor pariwisata menjadi tulang punggung ekonomi," kata Edy.
Menurutnya, Desa Wisata Denailama punya potensi yang menjanjikan. Sebagai kepala daerah, dirinya mendukung penuh.
Selain itu, butuh peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan.
"Seperti ketersediaan kamar mandi yang bersih," ungkapnya.
Anugerah Desa Wisata 2021
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan mendukung peningkatan keterampilan masyarakat di Desa Wisata Denailama.
Baca juga: Kelola Kawasan Kesawan, Pemkot Medan Gandeng BPK2L Semarang
"Fokus di sini adalah wisata edukasi karena ada kafe baca, setiap minggu selalu menyuguhkan kearifan lokal. Sama-sama kita bergandengan tangan untuk mendukung keberadaan tempat ini," katanya.
Sandi juga berharap agar Desa Wisata Denailama dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk bangkit di masa pandemi ini.
Dikatakannya, di Danau Toba juga ada sebuah desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata.
Dia lalu menyosialisasikan dan berkampanye agar 57.000 desa di seluruh Indonesia yang memiliki daya tarik wisata mendaftarkan desanya mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Program ini telah berjalan di beberapa daerah seperti Desa Pujon, Malang, Desa Masubud, Desa Tugu Selatan Cisarua, Desa Cibuntukuningan, Desa Candirejo, Magelang dan Desa Pentingsari, Sleman.
Ini adalah acara yang menggabungkan kekuatan sosial media dan media mainstream, diisi dengan kunjungan jelajah desa wisata yang sudah berkembang maupun berkelanjutan di daerah regional dan dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan.
Baca juga: Selesai Dibangun, 656 Homestay di Labuan Bajo Siap Terima Turis
Tujuh kategori penilaian adalah: Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE), desa digital, souvenir (kuliner, fesyen, kriya), daya tarik wisata (alam, budaya, buatan), konten kreatif, homestay dan toilet.
Kategori tersebut diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata berkelanjutan dan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas yang dapat diikuti oleh semua desa di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan promosi sejak 30 April-25 Juni. Registrasi online: 7 Mei 26 Juni, promosi regional: 20 Mei-24 Juni, kurasi: 28 Juni-2 Juli, pembekalan: 5 Juli-16 Juli secara online untuk mempertajam pemahaman mengenai syarat dan ketentuan kategori dan sarana edukasi CHSE.
Penentuan 50 desa terbaik: 16-20 Agustus, visit: 23 Agustus-12 November, penentuan 10 besar: 15-19 November, penentuan empat besar: 22 November-3 Desember dilakukan oleh dewan juri dan voting oleh masyarakat untuk memilih satu desa terfavorit lewat media sosial. Terakhir, malam puncak pada 7 Desember 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.