Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Kantor Pusat Rp 30 Triliun, Amazon Gunakan Deret Fibonacci

Kompas.com - 23/05/2021, 17:15 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi raksasa, Amazon, berencana membangun kantor pusat dengan kapasitas maksimal 25.000 orang dalam lingkungan spektakuler dan biofilik.

Dilansir dari Divercitymag.be, gedung yang dinamakan PenPlace ini akan dibangun di Arlington, Virginia, di sepanjang Sungai Potomac, Amerika Serikat.

Baca juga: Hapus Antrean di Kasir, Amazon Kembangkan Troli Pintar

Bangunan setinggi 22 lantai ini memiliki bentuk heliks ganda yang desainnya terinspirasi oleh deret Fibonacci.

Sejumlah ahli menilai Amazon sangat berani membangun gedung yang bakal dijadikan sebagai landmark dengan tingkat kerumitan yang cukup tinggi.

Bangunan setinggi 22 lantai ini memiliki bentuk heliks ganda yang desainnya terinspirasi oleh deret Fibonacci.Divercitymag Bangunan setinggi 22 lantai ini memiliki bentuk heliks ganda yang desainnya terinspirasi oleh deret Fibonacci.
Di sisi eksterior terdapat jalan setapak, sebuah jalur yang menyatu dengan menara gedung dan dijadikan sebagai area untuk para karyawan atau pengunjung berolahraga pada akhir pekan.

Di bagian luar gedung juga terdapat pohon maple dan beech. Sementara helix yang merupakan struktur kaca berlapis pepohonan, dirancang sebagai bagian dari rangkaian lingkungan kerja alternatif.

Baca juga: Amazon Buka 3 Kantor Baru di Vancouver

Helix ini akan ditanam di tengah interior taman dan akan dirawat secara rutin oleh petugas.

Amazon menyebut proyek ini sebagai PenPlace, mengungkapkan ambisi mereka untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyatukan ide, proyek, dan karyawan.

Selain itu, PenPlace juga memungkinkan untuk berkembang di kantor yang sangat terkait dengan alam, mempromosikan inovasi dan kreativitas.

pembangunan perkantoran yang berada tepat di pusat kota ini diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar 2,5 miliar dollar AS, hampir Rp 30 triliun atau tepatnya Rp 29,5 triliun.NBBJ/Divercitymag pembangunan perkantoran yang berada tepat di pusat kota ini diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar 2,5 miliar dollar AS, hampir Rp 30 triliun atau tepatnya Rp 29,5 triliun.
Proyek PenPlace dinilai dapat memberi kegembiaraan bagi para karyawan Amazon. Sekaligus sebagai daya tarik bagi para penduduk di sekitar untuk datang dan menikmati berjalan-jalan, berbelanja atau makan bersama keluarga di lokasi tersebut.

Arsitek utama proyek PenPlace Dale Alberda mengatakan, meski berfugsi sebagai kantor, gedung ini juga merupakan ruang publik yang dapat dinikmati masyarakat umum.

Baca juga: Google Home vs Amazon Echo, Mana Lebih Canggih?

“Sebagian besar ruang di lantai dasar akan dibuka untuk umum. Jika kami melakukannya dengan benar, Anda bahkan belum tentu tahu bahwa Anda berada di properti milik Amazon," kata Dale.

Dale menyebut pembangunan perkantoran yang berada tepat di pusat kota ini diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar 2,5 miliar dollar AS, hampir Rp 30 triliun atau tepatnya Rp 29,5 triliun.

Menempati area seluas 1 hektar, PenPlace mencakup ruang terbuka hijau, area hewan peliharaan, dan amfiteater 250 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau