KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon, meluncurkan troli pintar yang diberi nama Amazon Dash Cart.
Troli yang dicat warna hijau dan hitam ini memungkinkan para pelanggan dapat berbelanja tanpa melakukan checkout barang dari kasir.
Amazon Dash Cart secara otomatis dapat mendeteksi barang belanjaan dengan teknologi sensor kamera dan algoritma.
Dengan demikian, Anda tak perlu berusah payah untuk melakukan antrean panjang di kasir yang membutuhkan waktu cukup lama.
Selain itu, teknologi yang dikembangkan Amazon ini memungkinkan Anda untuk menerapkan pembatasan jarak fisik (physical distancing).
Meski begitu, Amazon Dash Cart ini hanya menampung belanjaan kecil atau dalam jumlah yang tidak banyak, sekitar 1 hingga 2 kantong.
Baca juga: Amazon Buka 3 Kantor Baru di Vancouver
Pihak Amazon mengatakan, troli pintar ini akan tersedia di toko Amazon Woodland Hills, California. Namun, belum diketahui secara pasti kapan waktu tepatnya.
Lantas, bagaimana skenario berbelanja menggunakan Amazon Dash Cart ini?
Anda harus memiliki akun Amazon untuk menggunakan troli ini. Setelah itu, pelanggan harus memindai kode QR yang tersedia di aplikasi Amazon.
Masing-masing Amazon Dash Cart dilengkapi dengan kamera yang menggunakan visi komputer untuk mengidentifikasi barang ketika ditempatkan di dalam troli.
Untuk barang-barang seperti produk segar, pembeli harus mengetikkan kode empat digit dan kuantitas item pada layar yang mencatat berat dan harga.
Troli pintar ini juga dilengkapi dengan pemindai kupon yang menerapkan potongan harga apa pun jika barang tersebut masuk dalam program diskon.
Baca juga: Pilih Selamatkan Arus Kas, Pengusaha Ritel Belum Bisa Berekspansi
Setelah selesai berbelanja, Anda dapat memindai kode QR pada barang belanjaan ke alat sensor yang ada di troli tersebut untuk mengetahui total pembayaran.
Kemudian, kwitansi pembayaran belanjaan akan dikirimkan melalui e-mail dan Anda dapat membayar belajaan tersebut secara non-tunai atau melalui akun Amazon.
Adapun Amazon Dash Cart dikembangkan setelah Amazon membangun Amazon Go pada tahun 2018 silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.