KOMPAS.com - Jaringan toko ritel Smith's, Albertsons, dan Walmart, mulai memberlakukan jam operasional khusus bagi kalangan lanjut usia.
Ketiga jaringan toko ritel ini mengalokasikan waktu 1 hingga 3 jam untuk mereka berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Kekhususan ini diberlakukan menyusul pandemi Covid-19 yang rentan menyerangan warga negara lanjut usia.
Toko Smiths's di Pahrump membatasi jam pertama operasional pada hari-hari tertentu untuk warna senior ini sejak Rabu (18/3/2020).
Baca juga: 80 Persen Jaringan Ritel T-Mobile Seluruh Dunia Tutup Dua Minggu
Pernyataan perusahaan yang dikutip Kompas.com dari laman PVTimes Minggu (21/3/2020) menyebutkan, toko-toko manakan, dan obat-obatan dalam jaringan Smith's akan mendedikasikan jam pertama pada hari Senin, Rabu dan Jumat mulai pukul 07.00 pagi sampai pukul 08.00 pagi.
"Warga senior ini paling rentan terhadap coronavirus Covid-19," tulis perusahaan.
Sementara untuk pelanggan umum lainnya, jam operasional toko akan berlanjut mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 22.00 malam.
Selain itu, Smith's juga sedang mengevaluasi perpanjangan waktu apotek untuk dibuka lebih awal untuk manula.
Jam belanja eksklusif untuk manula bukan satu-satunya tindakan yang diambil Smit's guna membantu memerangi kekacauan dan risiko kesehatan terkait virus corona.
Jaringan ini juga menghapuskan biaya penjemputan untuk pesanan daring dari pelanggan yang usianya terverifikasi 60 tahun atau lebih. Biaya-biaya itu akan dibebaskan sampai setidaknya 18 April mendatang.
"Smith's akan terus mengevaluasi situasi untuk melihat apakah pembebasan biaya harus diperpanjang," ungkap perusahaan.
Demikian halnya dengan jaringan Albertsons yang memiliki rencana untuk menetapkan jam belanja khusus bagi kalangan tertentu.
Dalam laman Albertsons Companies, setidaknya 2.200 lebih toko Albertsons di seluruh Amerika Serikat mengalokasikan waktu khusus untuk manula, serta untuk populasi berisiko tinggi lainnya, seperti wanita hamil dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Presiden dan CEO Albertsons Vivek Sankaran mengatakan, perusahaan peka terhadap fakta bahwa semua orang ingin memastikan mereka memiliki barang yang mereka butuhkan, dan setiap orang ingin tetangga mereka tetap aman dan sehat.