JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengungkapkan, hingga saat ini belum ada penyewa eksisting yang melakukan ekspansi usaha.
"Kalau yang eksisting sekarang mereka (penyewa) menahan dulu. Karena sekarang pelaku usaha memperhitungkan cashflow (arus kas)," ucap Roy kepada Kompas.com, Selasa (19/5/2020).
Menurut Roy, para penyewa saat ini masih menjaga keseimbangan arus kas demi bertahan di tengah Pandemi Covid-19.
Namun, mereka tetap mempunyai harapan untuk melakukan ekspansi bisnis jika kondisi berangsur normal.
Baca juga: Omzet Department Store dan Specialty Store Anjlok 90 Persen
Kalaupun mereka melakukan ekspansi, tetap belum dimungkinkan karena saat ini sedang dalam masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Seluruh pusat belanja menutup sementara operasionalnya hingga waktu yang belum ditentukan.
Sementara, jika peritel memilih opsi lain, misalnya dengan mendirikan bangunan untuk usaha sendiri (stand-alone) dinilai tak efektif.
Hal ini mengingat potensi kerumunan dan peluang penyebaran Covid-19 di antara para pekerja konstruksi sangatlah besar.
Demikian halnya dengan ekspansi peritel asing ke Indonesia. Roy menilainya belum laik dilakukan.
Baca juga: APPBI Ajukan Protokol Kesehatan di Mal, Ini Rinciannya...
"Untuk masa seperti ini (Covid-19) belum ada karena memang tidak layak," pungkas Roy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.