3. Hemat energi dan ramah lingkungan
Memiliki rumah hemat energi tidak hanya bermanfaat untuk tagihan bulanan Anda, tetapi juga lebih baik bagi lingkungan.
Ketika kita berjuang menuju jejak karbon yang lebih rendah, rumah prefabrikasi mungkin bisa menjadi solusinya.
Mengingat fakta bahwa rumah tersebut berasal dari lini produksi di pabrik, tidak hanya masalah kualitas yang dikontrol, tetapi juga pengelolaan limbah.
Hal ini karena produsen tahu persis berapa banyak bahan yang perlu mereka gunakan untuk setiap proyek rumah prefabrikasi.
Rumah prefabrikasi juga ramah lingkungan karena bisa dilengkapi dengan panel surya, atau bahkan bahan daur ulang untuk proses kustomasi.
4. Memungkinkan untuk pindah
Dengan rumah prefabrikasi, Anda memiliki kemewahan karena tidak harus tinggal di tempat yang sama selama 20-30 tahun.
Anda bisa pindah ke tempat lain. Bukankah lebih menarik untuk membawa rumah saat Anda pergi? Karena cara rumah prefabrikasi dirancang, sangat praktis dan bisa dipindahkan.
Meski terlihat mengesankan, rumah prefabrikasi juga ternyata memiliki sejumlah kekurangan.
Berikut yang harus Anda pertimbangkan:
1. Pembatasan lokasi
Sebelum memilih tempat untuk membangun rumah prefabrikasi, selalu periksa apakah Anda benar-benar bisa menetap di sana.
Banyak kota dan lingkungan dengan peraturan zonasi yang tidak mengizinkan Anda untuk membangun rumah prefabrikasi.
Beberapa tempat bahkan mungkin mewaspadai rumah prefabrikasi karena dianggap berdampak negatif pada nilai jual rumah tetangga.