Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Rumah Jelang Lebaran? Ketahui Cara Jitu Pilih Pengembang

Kompas.com - 16/04/2021, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda berencana membeli dan tinggal di rumah baru saat Lebaran nanti?

Sebetulnya, sah-saja jika Anda mengambil keputusan tersebut. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam membeli rumah, salah satunya pengembang.

Banyak orang menggunakan jasa pengembang demi mendapatkan hunian impian mereka.

Namun, beli rumah melalui jasa pengembang tetap mengandung risiko hingga menimbulkan kerugian yang tak sedikit nilainya.

Baca juga: Mumpung Harga Turun, THR Sebaiknya Digunakan Membeli Rumah

Supaya terhindar dari beragam risiko yang ditimbulkan, ketahui cara jitu memilih pengembang dengan cermat berikut ini:

1. Reputasi

Jangan terburu-buru memilih pengembang, langkah awal yang perlu Anda ketahui saat memilih pengembang adalah mengetahui reputasi mereka.

Jika Anda tidak mengetahui reputasi pengembang, maka akan banyak risiko yang ditanggung dalam membeli rumah.

Oleh karena itu, pastikan memilih pengembang dengan reputasi baik yang dilihat dari sepak terjang dan memiliki kinerja bertanggung jawab.

Sehingga, berbagai urusan terkait dengan pembelian ini bisa berjalan dengan lancar.

2. Proses sertifikat

Ketika beli rumah melalui jasa pengembang, maka proses penyelesaian sertifikat rumah berawal dari nama pengembang itu sendiri.

Baca juga: Agar Tak Menyesal, Ikuti Langkah Memilih Bank Penyalur KPR

Langkah ini akan membutuhkan proses panjang untuk bisa dialihkan atas nama pemilik barunya.

Maka dari itu, penting untuk menanyakan sejak awal kapan sertifikat tersebut bisa dialihnamakan kepada konsumen.

Pada umumnya, hal ini juga akan tercantum di dalam surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), namun selalu pastikan juga menanyakan secara langsung kepada pengembang.

3. Jangan bayar DP

Ilustrasi KPR.iStock Ilustrasi KPR.

Sebelum Kredit Pemilikan Rumah (KPR) disetujui oleh bank, jangan pernah membayar down payment (DP) atau uang muka terlebih dahulu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau