JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Little Tokyo Jababeka Ian Octaviandi memastikan pembangunan fisik proyek Little Tokyo Jababeka dimulai pada Kuartal IV-2021.
Hal ini menyusul penjualan yang menunjukkan progres positif sebagai hasil dari strategi pemasaran secara daring.
Ian menuturkan, Little Tokyo Jababeka dirancang dengan konsep hunian fleksibel yang menekankan pada fungsi.
"Kami juga menawarkan opsi perubahan tata kelola interior secara langsung yang bisa mengakomodasi kebutuhan pembeli, dan juga tata kelola investasi," tutur Ian dalam keterangan tertulis, Kamis (15/04/2021).
Baca juga: Semester I-2019, Penjualan PPRO Masih Jauh dari Target
Proyek apartemen ini mencakup sejumlah tipe mulai dari Youth Edition, 1 kamar tidur Deluxe, 1 kamar tidur Suite, dan dua kamar tidur dengan luasan 20 meter persegi hingga 55 meter persegi.
Kawasan Little Tokyo Jababeka berada di CBD utama Jababeka di atas lahan seluas 4,6 hektar yang akan terintegrasi dengan transportasi publik.
Rencananya, akan dibangun 6 menara apartemen, kawasan komersial, dan pusat belanja AEON Mall yang nota kesepahamannya telah ditandatangani bersama AEON Retail.
Little Tokyo Jababeka dekat dan dilintasi sejumlah infrastruktur penting mulai dari proyek lanjutan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2B, Jalan Layang MBZ, dan Light Rail Transit (LRT) yang telah mencapai Bekasi Timur.
Kemudian Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Mass Rapid Transit (MRT) fase III Balaraja-Cikarang, Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) tahap 2 dari Bandara Soekarno Hatta-Cilincing sepanjang 111 kilometer.
Selanjutnya, Automated People Mover (APM) yang mengoneksikan kawasan Industri di Koridor Timur Jakarta, KRL Commuter Line Double-Double Track (DDT) sepanjang 35 kilometer, Pelabuhan Patimban dengan terminal cargo yang dapat mencakup hingga 7,5 juta TEUs, dan Bandara Internasional Kertajati yang sudah beroperasi sejak Juli 2019.
Little Tokyo merupakan proyek kolaborasi antara PT PP Property Tbk dan PT Grahabuana Cikarang dengan porsi kepemilikan masing-masing 51,6 persen dan 47,4 persen dengan skema patungan modal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.