PPRO Kembangkan Apartemen Berkonsep Bebas Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP Properti Tbk resmi bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menerapkan apartemen dengan konsep bebas narkoba di Indonesia.

Pengembang pelat merah berkode emiten PPRO ini menerapkan konsep tersebut karena merasa memiliki tanggung jawab sosial terkait permasalahan narkoba terutama di kalangan mahasiswa.

"Sebagai pengembang BUMN kami tidak hanya mengejar laju usaha dan pertumbuhan pendapatan tetapi juga menaruh perhatian serius terhadap salah satu permasalahan negeri ini yaitu maraknya peredaran narkoba," kata Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat, selepas meneken MoU dengan BNN, di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Proyek apartemen bebas narkoba pertama kali akan diluncurkan di Depok dengan nama Evencio dan menyasar target konsumen khusus mahasiswa dan mahasiswi di sekitar wilayah tersebut.

Selain di Depok, PPRO juga akan membangun apartemen dengan konsep sejenis di kota-kota lainnya seperti Semarang, Malang, dan Serpong.

Evencio yang dibangun di Jalan Margonda Raya berusaha menyasar mahasiswa dari Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila, dan Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik (IISIP).

"Kami ingin menjadi pionir dalam pengembangan apartemen bebas narkoba dan harapannya agar para orang tua dapat dengan tenang melepaskan anak-anaknya untuk kuliah di universitas-universitas ternama tersebut," tambah Taufik.

Apartemen Evencio akan dibangun sebanyak dua menara dengan menara pertama yang akan dibangun pada kuartal IV 2016 dan ditargetkan rampung pada 2018 nanti.

Masing-masing menara Evencio Margonda berkapasitas 600 unit dengan tinggi 38 lantai dan dibangun di atas lahan total seluas 5.500 meter persegi.

Adapun tipe-tipe unit yang dipasarkan adalah studio dengan luas 23 meter persegi, satu kamar tidur plus dengan dimensi 32 meter persegi, dua kamar seluas 42 meter persegi, dan double key dengan dua kamar tidur dan kamar mandi di setiap kamar seluas 42 meter persegi.

Kemudian triple key seluas 63 meter persegi dengan tiga kamar yang masing-masing memiliki kamar mandi.

Untuk mengembangkan apartemen ini, PPRO menyiapkan dana investasi sekitar Rp 600 miliar dan akan dilengkapi bermacam fasilitas.

Sejumlah fasilitas yang disiapkan antara lain free wifi, arena kebugaran dalam dan luar ruangan, kolam renang besar, area komunal, area belajar, meeting pods, area multifungsi, kafe, studio musik, area hiburan, x-ray, dan tenaga keamanan 24 jam.

Selain itu, pihak PPRO juga melatih para personil keamanannya untuk mengetahui ciri-ciri pengguna narkoba agar mampu memonitor dan mencegah agar tak terjadi transaksi atau penggunaan narkoba di lingkungan apartemen.

Untuk pengawasan, setiap menara Evencio Margonda akan dilengkapi 580 unit CCTV.