JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika membeli rumah, mayoritas orang akan memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai salah satu opsi pembiayaan.
Meski begitu, dibutuhkan informasi sangat cermat apabila ingin menggunakan skema pembiayaan ini.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari beragam karakter layanan bank pemberi KPR yang nantinya menjadi pilihan Anda.
Jika sudah sekali menjatuhkan pilihan, maka bank tersebut bakal menjadi mitra dalam kurun waktu cukup panjang atau bahkan seumur hidup.
Baca juga: Sebelum Beli Rumah, Pertimbangkan 5 Hal Ini
Agar tidak menyesal nantinya, Anda perlu memahami bagaimana memilih bank yang memberikan keamanan dan kenyamanan untuk pembiayaan perumahan.
Lantas, bagaimana cara memilih bank penyalur KPR yang tepat? Berikut ini Kompas.com sajikan informasinya untuk Anda:
1. Reputasi bank
Reputasi dan tingkat kepercayaan menjadi salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan sebelum memilih bank penyalur KPR.
Nah, untuk mengetahui bank paling terpercaya untuk dipilih, Anda bisa berkonsultasi pada agen properti atau pengembang.
Mereka tentu akan menyarankan pada bank-bank pilihan yang sudah teruji secara kredibilitas untuk para konsumen.
2. Segmentasi pasar
Setiap bank memiliki segmentasi pembiayaan masing-masing. Jika ingin mengajukan KPR, maka segmentasi pembiayaan ini cukup penting untuk diketahui.
Anda disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu kriteria pembiayaan bank yang ingin diajukan.
Langkah ini tentunya bisa menghindari dari penolakan pengajuan KPR karena harga properti yang diajukan tidak sesuai dengan segmen pembiayaan yang dicari bank.
3. Persyaratan