Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPRO Tambah Koleksi Lahan di Jawa Timur

Kompas.com - 22/04/2017, 10:34 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - PT PP Properti Tbk (PPRO) menambah lahan cadangan di Malang seluas 1,5 hektar.

Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat mengatakan, akuisisi lahan tersebut bakal digunakan untuk mengembangkan tiga menara apartemen bebas narkoba pada Juli tahun ini.

“Penambahan lahan di Malang merupakan bagian dari strategi jangka panjang PPRO untuk menopang pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan pada masa mendatang,” kata Taufik dalam siaran pers yang diterima KompasProperti, Sabtu (22/4/2017).

Lahan yang diakuisisi itu berada dekat dengan beberapa institusi pendidikan seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bagi PPRO, pilihan menambah cadangan lahan di Malang tak terlepas dari potensi sektor pariwisata dan statusnya sebagai daerah dengan pusat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Timur.

Malang juga dikenal sebagai pusat pendidikan di Jawa Timur sehingga pengembangan apartemen mahasiswa dirasa cocok di sana.

"Langkah akuisisi lahan di Malang ini semakin memperkuat kehadiran PPRO di Jawa Timur. Belum lama ini, PPRO juga telah mengakuisisi lahan di Surabaya, Jawa Timur untuk pengembangan proyek baru," tambah Taufik.

Cadangan lahan itu terletak di Wiyung, Surabaya seluas 2,2 hektar. Di atas lahan tersebut, PPRO akan membangun lima menara apartemen untuk konsumen kelas premium di Surabaya.

Dalam proyek ini, PPRO bersama pemilik lahan PT Gunungsari Saktijaya akan membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV).

PPRO menjadi pemegang saham mayoritas, yakni sebesar 80 persen dari modal dasar yang ditempatkan senilai Rp 294 miliar.

Tak hanya itu, PPRO juga telah menambah cadangan lahan di Embong Sawo, Surabaya yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan proyek properti lanjutan.

Saat ini, proyek tersebut masih memasuki fase desain. Perseroan berharap tambahan lahan cadangan ini akan semakin memudahkan ekspansi untuk menopang pertumbuhan kinerja pada masa mendatang.

"Pada tahun lalu, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih 20 persen secara tahunan menjadi Rp 365 miliar," jelas Taufik.

Perseroan juga mencetak penjualan Rp 2,49 triliun atau naik 25 persen secara tahunan. Pada tahun ini, PPRO menargetkan penjualan tumbuh 20 persen menjadi Rp 2,99 triliun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com