JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mencanangkan proyek sarana dan pra-sarana pelatihan kontruksi layang di Citeureup Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (12/04/2021).
Plt Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto mengatakan proyek ini akan melatih tenaga konstruksi terutama dalam pembangunan infrastruktur layang.
Ke depan potensi proyek-proyek konstruksi layang di Indonesia sangat banyak. Artinya butuh tenaga konstruksi baik ahli maupun terampil.
Baca juga: Proyek Sarana dan Pra-sarana Pelatihan Konstruksi Layang Tuntas 2022
"Untuk mendukung itu maka Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Konstruksi membangun sarana dan pra-sarana pelatihan," kata Trisasongko dalam acara tersebut, Senin (12/04/2021).
Untuk diketahui, proyek sarana dan pra-sarana konstruksi layang ini merupakan yang pertama dibangun oleh Kementerian PUPR.
Dia menargetkan dalam tiga tahun akan melatih sebanyak 1.000 pekerja konstruksi untuk menjadi tenaga ahli dan terampil.
Setiap tenaga konstruksi akan dibekali dan dilatih dengan sejumlah materi termasuk soal mitigasi gempa.
Baca juga: 30 Kecelakaan dalam 2 Tahun, Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi Ditandatangani
"Jadi untuk konstruksinya sendiri sudah didesain untuk mitigasi gempa. Dalam pelatihan-pelatihan juga diberikan komponen-komponen mitigasi gempa," imbuh Trisasongko.
Tenaga konstruksi yang mengikuti pelatihan di tempat ini diberikan sertifikat bertaraf internasional.
Menurut Trisasongko, pelatihan ini bertujuan untuk menghindari kecelakaan kerja yang terjadi di lapangan dalam pembangunan konstruksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.