Plt Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto mengatakan proyek ini akan melatih tenaga konstruksi terutama dalam pembangunan infrastruktur layang.
Ke depan potensi proyek-proyek konstruksi layang di Indonesia sangat banyak. Artinya butuh tenaga konstruksi baik ahli maupun terampil.
"Untuk mendukung itu maka Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Konstruksi membangun sarana dan pra-sarana pelatihan," kata Trisasongko dalam acara tersebut, Senin (12/04/2021).
Untuk diketahui, proyek sarana dan pra-sarana konstruksi layang ini merupakan yang pertama dibangun oleh Kementerian PUPR.
Dia menargetkan dalam tiga tahun akan melatih sebanyak 1.000 pekerja konstruksi untuk menjadi tenaga ahli dan terampil.
Setiap tenaga konstruksi akan dibekali dan dilatih dengan sejumlah materi termasuk soal mitigasi gempa.
"Jadi untuk konstruksinya sendiri sudah didesain untuk mitigasi gempa. Dalam pelatihan-pelatihan juga diberikan komponen-komponen mitigasi gempa," imbuh Trisasongko.
Tenaga konstruksi yang mengikuti pelatihan di tempat ini diberikan sertifikat bertaraf internasional.
Menurut Trisasongko, pelatihan ini bertujuan untuk menghindari kecelakaan kerja yang terjadi di lapangan dalam pembangunan konstruksi.
https://properti.kompas.com/read/2021/04/12/170000321/1.000-tenaga-konstruksi-layang-bakal-dilatih-